Foto: Mitsubishi-Xpander
YOGYAKARTA – Daerah Istimewa Yogyakarta memang dikenal sebagai salah satu pusat pariwisata di Indonesia. Kondisi tersebut pun membuat bisnis travel dan penyewaan kendaraan (fleet) di daerah tersebut pun berkembang pesat.
Mitsubishi pun melihat hal ini sebagai salah satu celah untuk pengembangan bisnis, khususnya untuk LMPV andalannya yaitu Mitsubishi Xpander. Hal ini wajar karena mobil di segmen ini memang sering digunakan pula untuk penyewaan kendaraan.
“Memang salah satu target market Xpander tidak hanya terbatas di retail tapi target marketnya juga fleet karena sejumlah perusahaan fleet juga menggunakan mobil sekelas dengan Xpander,” kata Osamu Iwaba, Director of Sales and Marketing Division PT MMKSI di Yogyakarta.
Namun, Ia mengaku bahwa saat ini pihaknya masih belum bisa fokus pada permintaan fleet. Hal ini dikarenakan pihaknya masih fokus untuk mendistribusikan Mitsubishi Xpander pada para pelanggan yang sebagaian besar merupakan penjualan retail.
“Kami saat ini masih fokus untuk memnuhi SPK terlebih dahulu yang kebanyakan adalah retail. Setelah pemesanan sudah terpenuhi, kami akan mulai fokus untuk masuk ke pasar fleet. Jadi kami meminta konsumen fleet agar menunggu hingga tahun depan karena kami harus memenuhu konsumen retail kami terlebuh dahulu,” tambah Iwaba.
Untuk masuk ke pasar, Ia pun mengaku tidak bisa sembarangan. Ada banyak hal yang harus mereka perhatikan termasuk biaya perawatan. Untuk itu pihaknya masih melakukan studi dan penyesuaian harga terkait biaya perawatan kendaraan.
“Kami telah menganalisa soal penetapan posisi harga suku cadang kami di pasaran dan mempertimbangkan total cost ofownership. Kami memeriksa dan menyesuaikan harga agar produk kami menjadi lebih kompetitif,” tutup Iwaba. [Adi/Ikh]
Whatsapp 
Komentar