JAKARTA - Pasar Jongkok Otomotif (Parjo) 2019 akan memberikan hal-hal yang berbeda dibanding sebelumnya, salah satunya adalah test ride motor modifikasi.
Parjo edisi kedelapan bakal digelar awal bulan depan, tepatnya pada 6 - 7 Juli di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Di sana bakal ada 200 tenant dari sektor otomotif--khususnya dari sektor roda dua dan modifikasi--maupun dari industri kreatif lokal lain seperti sneakers, barbershop, pomade, clothing, artworker.
Agus Gusno, Founder Parjo, mengatakan tagline Parjo 2019 adalah ‘Indonesia Creative Movement sehingga isinya tak lagi melulu para pehobi otomotif meski mereka masih menjadi suguhan utama. Pasalnya, industri kreatif yang secara tidak langsung terkait dengan komunitas-komunitas otomotif pun tumbuh semakin besar.
Pasar inilah yang ingin mereka rangkul. Misi Parjo sendiri tetap ingin membantu mengangkat industri kreatif dengan skala mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Kami memberikan harga sewa seminim mungkin yang mampu untuk kantong mereka. Banyak yang bingung bagaimana masih ada yang bisa membuka stand di kami dengan sewa Rp 1 juta. Untuk tenda sekitar Rp 2 juta. Itu cara kami membantu,” tandas Agus dalam konferensi pers pada Rabu (26/6/2019).
Banyak acara maupun pertunjukan yang sudah disiapkan selama Parjo 2019. Di antaranya adalah test ride motor modifikasi.
“Test ride itu kalau dulu didominasi merek-merek motor besar dan motor-motor baru. Di sana nanti, selain ada Lambretta dan Kawasaki, kami mengadakan test ride untuk motor-motor custom,” paparnya.
Ada pula doorprize satu unit motor modifikasi bagi para pembeli tiket di aplikasi BukaLapak. Rumah modifikasi yang membuat ‘kuda besi tersebut adalah Nyamnyam Custom.
Puluhan Acara
Made Panji, Pimpro Parjo 2019, mengatakan masih ada puluhan acara lain yang menjadi sajian, baik yang baru maupun lama. Di samping mempertahankan market place, ada Kastem Pick Award, Part Accesories, Talk and Share Sunmori, After Market, Cars and Motorcycle Exhibition, Scooter Meet Up, Community Gathering, Art Worker Show and Gathering, Community Parade, Local Sneakers and Clothing, Classic and Retro Car Meet Up, Modification Contest, Camping Ground, Barbers and Builder, Graffity and Tattoo, Smiling Riding, Classic Bike, Airbrush Competition.
Bantuan teknologi datang dari BukaLapak. Di antaranya, menurut Ari. K. Wibowo selaku Associate Vice President BukaLapak, adalah bantuan transaksi non-tunai plus pengiriman online, selain pembelian tiket online.
Target pengunjung Parjo 2019 adalah 35 ribu. Sementara, target transaksi mencapai Rp 7,5 miliar. [Xan/Ari]
Whatsapp 
Komentar