Foto: JMC
BOGOR – Journalist Max Community (JMC) kembali melakukan kegiatan touring yang bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-74.
Produk yang baru diluncurkan pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, menjadi bahan pengujian JMC dalam aktivitas touring-nya kali ini (16 – 17/08/19). Komunitas yang berisikan puluhan jurnalis otomotif dari berbagai media di Tanah Air, menguji kemampuan oli mesin Master Durability SAE 10W-40, Master Engine Treatment dan Master Gear Oil GL-5 SAE 80W-90.
“Khusus untuk Yamaha Nmax, Master Scooter Special Package perlu sedikit dimodifikasi, mengingat kebutuhan pelumas mesin sebanyak 900 ml dan gear oil 150 ml. Jadi kami menggunakan Master Durability SAE 10W-40 kemasan 1 liter dan menyesuaikan spesifikasi, agar sesuai dengan piston forged yang digunakan Yamaha. Plus, memadukan Master Gear Oil dengan Master Metal Treatment agar volume oli gir di Yamaha NMax terpenuhi,” terang Peter Dionisius, Promotion Manager PT Autochem Industry.
Perjalanan JMC dari Jakarta menuju Bogor cukup untuk merasakan kemampuan pelumas tersebut dalam melindungi mesin. Jalur menuju Tenjolaya Park, Bogor, Jawa Barat sebagai destinasi Touring Kemerdekaan 2019 JMC, menawarkan berbagai macam menu seperti tanjakan terjal, jalan lurus nan panjang, berkelok-kelok hingga berbatu.
Master Durability merupakan pelumas yang dirancang untuk mengakomodir kebutuhan mesin terhadap perbedaan material piston yang digunakan produsen mobil. Dimana proses pembuatan piston terbagi menjadi dua, piston casting (cetak) dan piston forging (tempa). Kedua piston inilah yang menentukan clearance (celah) dengan dinding silinder. Untuk itulah Master Durability tersedia dengan SAE 10W-30 dan SAE 10W-40.
Master Engine Treatment merupakan paket produk perawatan mesin yang terdiri dari, Master Petrol Injector, Master Oil System Cleaner dan Master Metal Treatment. Ketiga produk ini memiliki peran berbeda untuk menghasilkan performa mesin optimal.
Hasil tes di Yamaha Nmax, menunjukan terjadi peningkatan tenaga dan torsi mesin dengan putaran yang lebih rendah, ketimbang tanpa Master Metal Treatment. Tenaga maksimal mengalami kenaikan 0,2 hp dan torsi maksimal 0,2 Nm.
Sedangkan putaran mesin mengalami penurunan hingga 320 rpm. Kondisi awal tanpa Master Metal Treatment adalah 14,9 hp pada 7.530 rpm dan 14,3 Nm pada 7.290 rpm menjadi 15,1 hp pada 7.470 rpm dan 14,5 Nm pada 7.150 rpm. [Dew/Idr]
Whatsapp 
Komentar