Edan! Samsung akan Bikin Kamera Beresolusi 600 MP Share this
Gadget
Mode baca

Edan! Samsung akan Bikin Kamera Beresolusi 600 MP

Ahmad  Richad
pada 22 April 2020

Foto: Samsung S20 Series

SEOUL - Perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung berencana akan menciptakan sebuah sensor kamera dengan resolusi hingga 600 Megapixel (MP).

Sebenarnya hal seperti tidak mengherankan, karena Samsung merupakan salah satu pemain utama di bidang pengembangan dan pembuatan sensor kamera. Perusahaan ini juga merupakan produsen pertama yang merilis sensor 64 MP dan 108 MP untuk smartphone.

Dalam sebuah editorial di situs website Samsung, Kepala Tim Sensor Bisnis di Samsung Yongin Park mengatakan, bahwa hal tersebut hanya sebuah permulaan. Karena tujuan ponsel di masa depan adalah sensor 600 MP.

“Saat ini mata manusia berdasarkan riset hanya mampu melihat dengan resolusi sekitar 500 MP. Dan sensor yang akan kamu buat nanti dapat memberikan lebih banyak detail daripada yang bisa dilihat mata manusia,” tambah Yongin Park.

Agar cita-citanya terwujud, Samsung juga perlu mengembangkan teknologi baru. Perusahaan ini telah mempercanggih teknologi pixel binning. Sensor 64 MP dari Samsung menggunakan 2x2 pixel binning sedangkan 108 MP memakan 3x3 pixel binning untuk meningkatkan penyerapan cahaya serta mengurangi masalah yang terkait dengan kondisi cahaya rendah.

Tidak hanya itu, ambisi Samsung untuk sensor kamera di masa depan tidak terbatas pada resolusi 600 MP saja. Divisi System LSI Business Samsung, yang berurusan dengan sensor gambar, juga berencana untuk memproduksi sensor yang dapat mendeteksi bau dan rasa.

Selain memasok sensor gambar untuk ponsel, perusahaan ini juga dilaporkan berencana untuk menyediakan sensor kamera untuk use case lain, termasuk kendaraan otonom, drone, dan perangkat IoT lainnya.

Sebagai informasi, saat ini sensor tertinggi kamera ponsel hanya sebatas 108 MP. Namun hal ini akan segera berubah. Karena Samsung sedang mengerjakan sensor 150 MP menggunakan teknologi Nonacell dan diharapkan akan tersedia mulai kuartal keempat tahun ini. [Ric/Idr]


Komentar