Bugatti Chiron Singgah di Jepang

TOKYO - Setelah Eropa, Amerika Utara dan Singapura, Bugatti Chiron pamer kemewahan di showroom Bugatti Tokyo hingga 16 November 2016.

Bugatti Chiron bersama dengan AOI Group memastikan hanya beberapa tamu VIP saja yang dapat melihat dan menyentuh hypercar yang sangat bertenaga, cepat, eksklusif dan sangat mewah ini.

Kehadiran Chiron telah dinanti-nanti banyak konsumen di beberapa negara maju dan berkembang. Yang paling bikin penasaran adalah mesin W16 8.0-liter dengan 4 turbo yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 1.500 hp dan torsi maksimal 1.600 Nm. Memiliki kecepatan maksimal hingga 458 kpj menjadi daya tarik tersendiri bagi hypercar andalan Bugatti ini.

"Jepang merupakan pasar Bugatti terkuat di Asia. Konsumen hypercar dari Jepang dapat mengerti pengembangan yang telah kami lakukan dan mereka terus menunjukkan minatnya terhadap kemewahan serta teknologi canggih. Hal tersebut yang membuat Chiron sangat cocok untuk berada di Jepang," tutur Dr. Stefan Brungs, sales and marketing Bugatti Automobiles S.A.S.

Bugatti Chiron hadir di Jepang hingga 16 November 2016

Menurut pihak Bugatti, konsumen Jepang selalu memberikan apresiasi lebih terhadap produk dari brand-brand Eropa. Kombinasi antara sejarah dengan kemewahan sangat cocok dengan negara dengan julukan 'Land of the Rising Sun' ini.

Di Jepang, Bugatti mendapatkan banyak sekali konsumen dan hal itu terlihat pada hasil penjualan Bugatti Veyron. Veyron telah terjual sebanyak 450 unit di dunia dan 10 di antaranya dimiliki oleh konsumen dari Jepang.

Bugatti telah menyiapkan Chiron sebanyak 30 unit untuk konsumennya di Jepang. Secara keseluruhan, hypercar ini hanya diproduksi sebanyak 500 unit.

"Kami sangat bangga dengan kehadiran brand Bugatti di Jepang. Chiron sangat ditunggu oleh konsumen Jepang baik itu pemilik Bugatti Veyron maupun konsumen potensial. Ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami untuk dapat menghadirkan super sports car terbaru ini," tutur Akihiro Yamamoto, CEO AOI Group.

Bugatti Chiron dibanderol mulai dari US$ 2,6 juta atau setara dengan Rp 34,7 miliar. [Amo/Ikh]