TULUNGAGUNG – Seorang pengusaha ketika memilih sebuah kendaraan komersial untuk menunjang bisnisnya selalu melihat tingkat efisiensi BBM (bahan bakar minyak). Tata Motors pun membuktikan kendaraan mereka irit.
Sejak kuartal IV 2015, PT Tata Motors Indonesia menggalakkan lomba irit Tata Super Ace Super Challenge. Seri I dan II digelar di Surabaya dan Lampung pada tahun lalu, sementara seri III di Tulungagung baru-baru ini.
Seri-seri Tata Ace Super Challenge melibatkan para pemilik Tata Super Ace 1400cc diesel. Setiap kendaraan peserta harus menggendong 1 ton beban.
Dalam seri terakhir di Tulungagung diikuti oleh 28 kendaraan (28 orang) dengan masing-masing diberi handicap berupa 1 ton semen (25 karung).
Metoda yang digunakan dalam penjurian lomba adalah full-to-full. Panitia mengisi penuh tangki BBM setiap kendaraan sebelum start dan akan diisi penuh kembali setelah finish. Total jarak lomba yang ditempuh 50 km, atau start dari Tulungagung dan finish di Kediri.
Panitia akan menghitung dengan cara membagi antara jumlah Solar saat pengisian kembali dan membagi dengan jarak yang telah ditempuh. Pemenangnya adalah kendaraan dengan paling sedikit jumlah Solar yang diperlukan untuk mencapai tangki penuh hingga luber.
Dari 28 peserta, akhirnya Tantowi menjadi pemenang seri III. Pemilik Tata Ace Super bernopol 8938 DF ini mengukir konsumsi BBM 27,74 km/liter sekaligus mematahkan rekor sebelumnya 18,22 km/liter di Lampung (di Surabaya teririt 17,74 km/liter.
“Lomba di Tulungagung merupakan bukti bahwa Tata Motors berkomitmen menjadikan program ini sebagai program berkelanjutan dan menjadi ajang pembuktian Tata Super Ace 1400 cc adalah pickup truck irit dan tangguh," ujar Manoj Arora, Sales Marketing Advisor TMDI.
"Kegiatan ini pun merupakan sarana edukasi mengendara efisien dengan beban sesuai daya angkut maksimal sebesar 1 ton,” tambahnya. [Idr]
Whatsapp 
Komentar