Foto: Trial Game Asphalt
JAKARTA – Tiga pembalap Internasional asal Perancis yakni Germain Vincenot, Sylvain Bidart dan Maxime Lacour, sukses memanaskan persaingan di kelas FFA 450 International Boyolali.
Meski digelar dalam kondisi hujan, acara ini tidak menyurutkan semangat para pembalap. Walhasil dengan turunnya hujan, membuat lintasan basah dan licin tentunya. Mereka juga tidak bisa tampil maksimal pada saat balapan berlangsung.
“Apa yang saya persiapkan sejak kemarin berubah jadi nol karena kondisi cuaca. Ini tantangan yang cukup sulit mengingat saya tidak punya banyak waktu untuk mengubah settingan motor,” ucap Germain melalui siaran persnya (17/12/2019).
Tidak hanya saling menyerang dengan pembalap International lainnya. Mereka juga mewaspadai para pembalap lokal, dengan pengetahuan lebih baik soal sirkuit. Tercatat para pembalap lokal ikut meramaikan gelaran ini meliputi Doni Tata, Farudilla Adam, Tommy Salim, Ivan Harry, Raffi G Tangka, Rian Hercules, Surya Narayana hingga Pedro Wunner.
Pada sesi Moto 1, Germain menjadi yang tercepat dibayangi oleh Sylvain dan Lewish Cornish yang sudah terlibat dalam trial Game Asphalt sejak awal musim 2019. Germain juga menunjukkan keperkasaannya pada Moto 2, di mana dia memimpin sejak awal race dan bersaing ketat dengan Sylvain.
Sengitnya pertarungan para rider tidak hanya terjadi di kelas FFA 450 International semata. Di kelas utama FFA 250, persaingan ketat terjadi antara Farudilla Adam dan Tommy Salim. Sejak seri keempat yang digelar Oktober lalu di Malang, Jawa Timur, dua nama ini merupakan pemuncak klasemen dengan Farudilla di posisi pertama (184 poin) dan Tommy di posisi kedua (181 poin).
“Meski di race kedua ini (Moto 2), saya start dari posisi kedua, saya berusaha tampil lepas dan menjaga racing line. Ternyata taktik ini membawa hasil yang maksimal. Saya bersyukur bisa menjadi juara umum dan semoga bisa mempertahankan gelar ini di tahun depan,” tutur Farudilla. [Dew/Idr]
Whatsapp 
Komentar