Penyebab Fitur Keselamatan Mazda Tak Berfungsi Share this
Tips
Mode baca

Penyebab Fitur Keselamatan Mazda Tak Berfungsi

Muhammad Ikhsan
oleh Muhammad Ikhsan
pada 21 March 2016

BANDUNG - Mazda melengkapi mobil-mobilnya dengan fitur keselamatan tinggi i-Activsense yang meliputi Lane Departure Warning System (LDWS) dan Smart City Brake Support (SCBS) yang berfungsi secara otomatis pada kecepatan antara 4-30 kpj.

Adapun fitur-fitur ini diklaim untuk meningkatkan keselamatan berkendara saat mengendarai Mazda6, CX-5 dan Mazda2 GT.

Tunjungan Pangajom, Technical Support Manager PT Mazda Motor Indonesia, menjelaskan semua fitur tersebut berfungsi membantu pengendara untuk tetap awas berada di jalurnya. Secara teori, fitur-fitur ini menurunkan risiko kecelakaan.

Mazda memanfaatkan teknologi radar dan kamera guna membantu pengemudi mengetahui kondisi jalan dan keberadaan pengguna jalan lain dengan teknologi i-Activsense. Namun fitur-fitur ini tidak akan bisa maksimal dalam bekerja ketika bagian kaca depan tertutup kotoran hingga lumpur sehingga menghalangi pandangan radar dan kamera yang tersimpan di balik kaca depan dekat dengan spion tengah.

"Jadi kalau dilihat dari dalam Mazda6, CX-5 atau Mazda2 GT ada sebonggol 'housing' hitam besar di balik kaca depan yang menampung sensor-sensor dan kamera. Kalau misalnya kaca depan sampai kotor, mungkin tingkat kekotorannya harus sedemikian rupa, sampai sensor dan kamera tersebut enggak bisa membaca apa-apa objek di depan," kata Tunjungan kepada Mobil123.com.

Maka dari itu, Tunjungan menyarankan sebaiknya kaca depan tetap secara rutin dibersihkan, terutama di daerah di mana radar dan kamera tersebut berada agar bisa efetif membaca situasi di depan kendaraan. Jadi jangan abaikan bagian kaca depan jika tidak ingin fitur Smart City Brake Support (SCBS) berfungsi dengan maksimal.

Di samping itu, hal-hal yang membatalkan fungsi Lane Departure Warning System (LDWS) karena tidak adanya garis marka jalan putus-putus atau sambung. Artinya jika jalan tidak ada garis putih maka fitur tidak akan bekerja, sebab kamera yang membantu fitur LDWS membaca keberadaan marka jalan bagian depan sisi kiri dan kanan mobil.

Lantas bagaimana daya tahan fitur-fitur tersebut. Tunjungan mengisyaratkan jika tidak ada kesalahan produksi maka fitur-fitur yang terpasang berdaya tahan lama, bahkan sepanjang usia kendaraan.

Penjelasan ini membuktikan bahwa fitur-fitur keselamatan Mazda didesain untuk menghindari pengendara dari ancaman kecelakaan saat mengendarai mobil-mobil Mazda.

Lalu bagaimana jika salah satu fitur keselamatan mengalami kerusakan, contoh sensor atau kamera tidak memenuhi standar produksi. Tenang saja, konsumen cukup mengunjungi dealer resmi Mazda. Besar kemungkinan konsumen tidak harus mengganti seluruh 'housing' hitam besar yang menyimpan radar dan kamera.

"Fitur i-Activsense satu dengan lain itu menggunakan sensor dan kamera yang mempunyai fitur dan fungsi yang berbeda satu sama lain. Contoh Lane Departure Warning System (LDWS), dia menggunakan kamera tapi Smart City Brake Support (SCBS) menggunakan radar, artinya dua barang berbeda," ucap Tunjungan.

Misalkan SCBS rusak dan setelah ditelusuri ada kerusakan tersebut gara-gara radarnya maka akan diganti sensor SCBS saja. Sensor dan kamera pada i-Activsense lain tentu saja tidak perlu diganti. Di sisi lain untuk membersihkan rumah radar dan kamera tidak perlu khawatir. Asalkan tidak kemasukan air, komponen-komponen di dalamnya akan aman. [Ikh/Idr]


Komentar