MAHWAH – Land Rover ingin memastikan generasi selanjutnya Defender akan lebih hebat dari generasi-generasi sebelumnya. Sejumlah pengujian pun dilakukan oleh pabrikan asal Inggris ini terhadap generasi selanjutnya Defender.
Sebentar lagi new Land Rover Defender akan menyelelaikan sebuah fase akhir pengujian lapangan di Kenya. Sebuah prototipe Land Rover Defender, yang dibungkus dengan kamuflase unik, akan menjalani kehidupan di Borana Conservancy sebagai bagian dari 15 tahun kemitraan Land Rover dengan Tusk Trust.
Prototipe itu akan menderek beban berat, menyeberang sungai dan membawa pasokan melintasi medan yang tak kenal ampun dalam serangkaian uji coba dunia nyata di kawasan konsrvasi seluas hampir 35.000 acre (14.000 hektar) tersebut.
Ketika new Defender membuat penampilan publiknya pada akhir tahun 2019. dia akan melewati lebih dari 45.000 tes individu di beberapa lingkungan paling ekstrim di bumi. Para insinyur Land Rover telah membawa sejumlah Defender ke padang pasir 122 derajat Fahrenheit, suhu dingin sub-40 derajat Fahrenheit di Arktik, serta ketinggian hingga 10.000 kaki dari Pegunungan Rocky di Colorado untuk memastikan new Defender akan melakoni kehidupan sehari-harinya dengan tenang.
“Selain simulasi dan pengujian rig yang ekstensif, kami telah mengendarai new Defender 1,2 juta kilometer di semua medan dan di iklim ekstrem untuk memastikan bahwa ini adalah kendaraan paling tangguh dan cakap yang pernah dibuat oleh Land Rover,” kata Nick Rogers, Executive Director, Product Engineering, Jaguar Land Rover.
Land Rover mengembangkan dan mendesain new Defender di Gaydon, UK. Produksinya akan dilakukan di Nitra, Slovakia. [Idr]
Whatsapp 
Komentar