Marquez : Setelah Dovizioso Terjatuh, Balapan jadi Lebih Mudah

LE MANS – Marc Marquez mengatakan balapan di MotoGP Perancis 2018 menjadi lebih mudah ketika Andrea Dovizioso terjatuh sejak awal lomba.

Gelaran balap di sirkuit Le Mans, Perancis bisa dibilang kurang menampilkan pertarungan sengit. Hal ini dikarenakan beberapa pembalap unggulan terjatuh karena kehilangan grip ban. Salah satu pembalap unggulan yang dipercaya dapat menghadirkan persaingan sengit adalah Doovizioso.

Setelah membuktikan sebagai penantang serius gelar juara dunia musim lalu, Dovi menjadi ancaman serius bagi Marquez dalam mempertahankan takhta. Terlebih Ducati GP18 andalan Dovi semakin menakutkan sejak seri awal.

Marquez sendiri mengatakan bahwa sejak sesi pemanasan pada hari Minggu pagi, Dovi terlihat sangat perkasa. Perbedaan kompon ban antara Marquez dan Dovi pada saat balapan, memberikan perbedaan strategi.

“Pada saat pemanasan saya melihat bahwa Dovizioso memiliki sesuatu yang lebih. Maka dari itulah saya pikir strategi pemilihan ban adalah untuk tampil menekan sejak awal. Dia tampil sangat menekan, tidak seperti biasanya,” ujar Marquez seperti dikuti Crash.net.

Dovizioso yang menggunakan kombinasi ban soft pada bagian depan maupun belakang, ternyata harus terjatuh pada lap kelima. Saat itu dirinya baru saja menyalip rekan satu timnya Jorge Lorenzo. Sejak saat itulah Marquez merasa balapan lebih mudah.

“Dia mencoba untuk memimpin balapan sejak awal, karena dia tahu bahwa saya akan datang ketika temperatur ban mulai sempurna. Saya memang mengincar dia karena sepanjang akhir pekan yang mempunyai kecepatan spesial. Ketika dia terjatuh, saya membalap lebih santai dan butuh waktu agar bisa memimpin lomba,” jelas Marquez kemudian.

Marquez yang memilih ban kompon medium dan keras, berhasil menjaga kecepatan dan akhirnya memenangkan balapan. Ia juga mencetak hattrick kemenangan dan memecahkan rekor milik Casey Stoner dan Mike Hailwood. [Dew/Ari]