MUGELLO - Menjelang balapan di Mugello, Italia, akhir pekan ini, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez ditawari jasa pengamanan pribadi atau bodyguard.
Mugello sendiri merupakan kampung halaman dari Valentino Rossi. Di sana, penggemar pembalap Italia tersebut mempunyai basis yang sangat besar. Dikhawatirkan para fans The Doctor akan menyerang Marquez dan Lorenzo.
Maklum saja, insiden musim lalu masih menjadi momok dari perselisihan ketiga pembalap tersebut. Guna memberikan rasa aman pada Marquez dan Lorenzo, pihak penyelenggara menawarkan jasa pengamanan pribadi atau biasa disebut bodyguard.
Dalam hal ini, Lorenzo dan Marquez mengeluarkan pernyataan yang berbeda-beda. Juara dunia musim lalu mengatakan bodyguard akan dibutuhkan saat di luar paddock, sedangkan di dalam paddock dirinya menyatakan belum memerlukannya.
“Di dalam paddock saya tidak merasa hal itu dibutuhkan. Mungkin saat di luar paddock? Banyak sekali fans yang datang ke Italia, dan Anda tidak akan tahu apa reaksi dari mereka. Jadi biarlah para bodyguard berada di sana, jika kami tidak membutuhkannya ya tidak apa-apa. Tapi saat kami membutuhkannya, mereka akan siap untuk bekerja,” ujar pembalap Movistar Yamaha tersebut.
Persaingan Marquez, Lorenzo dan Rossi
Di lain pihak, pembalap berjuluk The Baby Alien merasa keberadaan jasa pengamanan di Mugello sangat tidak dibutuhkan. Pembalap Repsol Honda tersebut mengatakan sambutan para penggemarnya di Italia baik-baik saja. Mereka hanya meminta tanda tangan dan berfoto bersama idolanya. Marquez sendiri telah mengatakan kepada Dorna bahwa dirinya tidak membutuhkan jasa bodyguard di Mugello.
“Sejujurnya setelah saya sampai disini (Mugello) kemarin, saya merasa baik-baik saja. Para penggemar hanya meminta foto bareng dan tanda tangan. Pagi ini ketika saya keluar dari motorhome, saya melilhat ada bodyguard dan sejujurnya saya telah mengatakan pada Dorna bahwa saya tidak butuh body guard,” ujar Marquez.
“Saya tidak ingin ada bodyguard. Saya ingin biasa-biasa saja seperti biasanya. Mugello sama saja seperti sirkuit lainnya dan saya pikir dalam olahraga hal tidak sportif tidak akan terjadi. Jadi saya katakan pada mereka bahwa saya tidak membutuhkannya,” lanjutnya.
Lorenzo dan Marquez mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari para penggemar sejak awal musim 2016. Skandal yang menyebut kedua pembalap tersebut melakukan persekongkolan untuk mengalahkan Rossi musim lalu. [Dew/Ikh]
Whatsapp 
Komentar