TUSCAN - Yamaha tampaknya sudah memilih Marc VDS menjadi tim satelit mereka, meski kesepakatan antar keduanya belum terjadi.
Setelah kehilangan tim Tech3, Yamaha belum mengumumkan lagi tim satelit yang akan menunggangi Yamaha YZR-M1 musim depan (2019). Namun, mereka sudah menyatakan ketertarikannya terhadap tim Marc VDS.
Hal tersebut diungkap oleh Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing. Memang dia menyebut Yamaha berbicara dengan beberapa tim. Selain Marc VDS, Yamaha juga melakukan pengujian bersama tim Angel Nieto dan Avintia Racing. Akan tetapi, tim milik Michele Bartholemy punya peluang lebih besar.
"Kami berbicara dengan lebih dari satu tim. Tapi, target kami adalah menggendeng tim yang paling kompetitif. Itu mengapa Marc VDS adalah kandidat terbaik kami," kata Jarvis.
Jarvis memang tidak menyebutkan faktor apa yang mendorong Yamaha untuk memprioritaskan tim asal Belgia itu. Dia bilang tujuan utama Yamaha adalah punya tim satelit lagi untuk membantu pengembangan Yamaha M1. Satu poin lagi, Jarvis sangat menyukai Franco Morbidelli.
"Punya tim satelit lagi itu target kami. Jika punya empat motor di grid, Anda akan mencapatkan lebih banyak data ketimbang dua motor. Ini juga kesempatan buat kami membawa pembalap muda ke MotoGP," ujarnya.
Dia menambahkan, khalayak bisa melihatnya pada Johann Zarco. Bahkan, Jarvis punya penawaran menarik bagi Zarco. Jika Valentino Rossi atau Maverick Vinales tidak memperpanjang kontrak dengan Yamaha, Jarvis siap menempatkannya di tim pabrikan. Tapi, Zarco sudah memutuskan balapan dengan tim KTM di MotoGP 2019. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar