Nabila Putri Lebih Suka Motor untuk Fungsional Share this
Berita Mobil
Mode baca

Nabila Putri Lebih Suka Motor untuk Fungsional

Muhammad Ikhsan
oleh Muhammad Ikhsan
pada 29 November 2016

Foto: Nabila Putri di Flagship store BMW Motorrad Indonesia

JAKARTA - Berbicara soal motor, Nabila Putri ternyata menyukai motor besar untuk fungsional. Sebab di tangannya, kuda besi adalah kendaraan untuk digunakan sehari-hari dan bukan hanya bertengger di garasi rumah.

Jadi wajar jika dara kelahiran Purwokerto 26 tahun silam itu sangat selektif dalam membeli motor besar. Menurutnya, sepedamotor harus tetap nyaman agar penggunanya betah menungganginya.

"Kalau prinsip aku begini, karena aku memang motor digunakan untuk sehari-hari, bukan hanya hobi punya banyak motor dan disimpan, jarang keluar rumah. Aku benar-benar naik motor untuk keseharian," kata Nabila saat ditemui Otospirit akhir pekan lalu.

Dikatakan Nabila, meski Ia sudah bekerja dan menghasilkan banyak uang, bukan berarti bisa sembarang membeli dan gonta-ganti motor dari satu merek ke merek lain. Sebaliknya jika cukup dengan satu atau dua motor. Dan jika sudah merasa nyaman, Nabila akan sangat sayang dan merawat motor tersebut.

Nabila Putri Nabila Putri

Kegemaran Nabila pada sepedamotor diakuinya sejak menginjak usia remaja. Bahkan Ia beberapa kali mengalami kecelakaan karena hobinya, namun hal tersebut tidak membatasi aktivitasnya dengan sepedamotor.

Saat ini, untuk tunggangan sehari-hari, Ia suka menggunakan Scrambler Ducati 400 cc atau Kawasaki Ninja 250.

"Sekarang aku sudah kerja dan memutuskan beli motor untuk aktivitas. Lalu kenapa tidak beli motor besar?. Karena buat aku motor itu untuk daily use. Kalau buat cewek, cuma satu, lancar saja dulu bawa motor. Lancar itu artinya memahami rem bagaimana, penggunaan lampu sein yang tepat dan harus mengerti," ucapnya.

Nabila suka menyalurkan hobi otomotifnya dengan mengikuti touring ke sejumlah lokasi bersama teman-temannya. Sebagai anak seorang pejabat, Nabil tetap taat lalu lintas dan mengenakan safety gear. [Ikh]


Komentar