Kymco Indonesia bakal Jual Skuter Listrik dengan Syarat Share this
Berita Motor
Mode baca

Kymco Indonesia bakal Jual Skuter Listrik dengan Syarat

Ary Dwinoviansyah
oleh Ary Dwinoviansyah
pada 16 May 2019

BANDUNG — Kymco Indonesia tidak menutup kemungkinan memboyong skuter-skuter listrik mereka, asalkan Pemerintah bisa memberikan keuntungan kepada konsumen. 

Neo Chen, Presiden Direktur PT Smart Motor Indonesia (SMI) menyatakan motor listrik belum menjadi prioritasnya untuk dipasarkan di Tanah Air. Ini diungkap karena pihaknya belum melihat adanya aturan baku terkait kendaraan roda dua tanpa BBM (bahan bakar minyak) tersebut. 

"Saat ini, kami melihat market belum sanggup untuk membeli motor listrik. Di Taiwan kami bisa jual karena ada subsidi dari pemerintahnya. Berbeda dengan di Indonesia, harganya (motor listrik) pasti mahal. Melihat Gesits, menurut kami itu juga tidak terlalu murah," ucapnya.

Neo yang ditemui di main dealer Kymco Bandung menambahkan ada faktor lain selain subsidi. Ia menyebut keberadaan charging station juga menjadi hal utama. Sementara sekarang ini stasiun pengisian ulang daya baterai itu juga belum ada. 

"Charging station juga menjadi masalah, karena belum ada jadi akan sulit untuk kami membawa motor listrik," lanjut Neo. 

Padahal, teknologi EV (electric vehicle) Kymco bisa dibilang lebih maju. Neo coba memberi salah satu pembanding antara motor listrik Kymco dengan Gesits. Baterai Kymco dengan desain swap battery memiliki bobot hanya 5 kg, sementara Gesits punya berat baterai mencapai 10 kg. 

"Jadi harus ada charging station. Jika tidak akan sulit buat konsumen. Kalau di Taiwan, pemilik motor listrik Kymco hanya cukup menukar baterai saja di charging station. Jadi, akan mudah dan tidak buang waktu buat mereka melanjutkan perjalanan," tutup Neo.

Berkaca dari kiprah di negara asalnya, Kymco punya sederet varian motor listrik berjenis skuter. Mulai dari Kymco Mint, Kymco Cozy, Kymco Candy 2.0, Kymco Candy 3.0, Kymco Nice 100 EV, Kymco Many 110 EV dan Kymco Like 110 EV.

Tiga varian EV di atas juga masuk ke dalam kategori IONEX, sebuah solusi kendaraan listrik Kymco atas masalah-masalah seputar desain, jarak tempuh yang pendek, ketiadaan stasiun pengisian serta lamanya waktu pengisian baterai. 

Selain itu, di Taiwan Kymco sudah punya 1.500 fast charging station baterai. Kabarnya, tahun ini jumlahnya akan ditambah menjadi 2.000 unit stasiun dan bahkan menjadi 30.000 outlet pada 2020 mendatang. Dengan penyebaran ke berbagai lokasi publik seperti restoran atau stasiun kereta. [Ary/Idr]  


Komentar