JAKARTA — Tidak sedikit kecelakaan terjadi saat musim hujan. Lintasan licin, pandangan terbatas, kekurangsigapan pengendara dan lain-lain menjadi penyebab kecelakaan.
Adira Insurance atau Asuransi Adira menyarankan agar setiap pengendara harus memperhatikan kondisi kendaraan sebelum berkendara. Lalu pengendara harus mengecek kondisi kendaraan mulai dari kondisi ban, lampu dan wiper.
"Jangan lupa perhatikan kondisi tubuh Anda karena harus berada dalam keadaan sehat dan bugar karena berkendara dalam kondisi hujan membutuhkan konsentrasi dan kehati-hatian lebih tinggi dibanding kondisi normal," ujar Tanny Megah Lestari, Business Development Division Head PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance).
Dia menambahkan sebaiknya setiap pengendara punya polis asuransi karena risiko bisa datang kapan saja. Apalagi di tengah musim hujan.
"Kami punya Autocillin. Produk asuransi ini memberikan perlindungan menyeluruh mulai dari kecelakaan di jalan raya, huru hara, kerusuhan, hingga perlindungan untuk pengemudi dan penumpang kendaraan tersebut," terang Tanny.
Pengendara yang ingin mendapatkan perlindungan dari bencana alam (hujan es, banjir, dan lain-lain) bisa memperluas asuransinya dengan manfaat dari risiko bencana alam.
Tanny melarang para pengemudi menerjang banjir karena apabila sengaja sehingga kendaraan menjadi rusak, maka kendaraan tersebut masuk dalam pengecualian yang tidak dijamin dalam polis asuransi.
Jangan menghidupkan mesin mobil ketika terjebak karena bisa merusak mobil akibat water hammer di dalam mesin. Ini akan membuat klaim asuransi tidak berlaku.
"Apabila berada di genangan air yang rendah, sebisa mungkin tinggalkan kendaraan, kunci kendaraan, tunggu hingga air surut dan telpon pihak asuransi atau derek untuk mengangkut mobil untuk diperbaiki," ucapnya. [Idr]
Whatsapp 
Komentar