Andrea Dovizioso Masih Trauma Sama Michelin

ASSEN – Andrea Dovizioso mengaku dirinya masih merasa trauma dengan grip Michelin. Hal ini membuat pembalap Ducati tersebut kurang yakin menghadapi MotoGP Assen akhir pekan ini.

Dovizioso menyelesaikan balapan di tempat ketujuh pada MotoGP seri Barcelona beberapa waktu lalu. Nasibnya masih lebih baik daripada rekan satu timnya Andrea Ianonne yang gagal melanjutkan lomba.

Terpaut 41 detik dari pemenang lomba membuat Dovi kurang yakin menghadapi sirkuit Assen. Menurutnya ban Michelin tidak bisa memberikan grip maksimal pada Desmosedici GP16 miliknya.

“Sesi tes pasca lomba di Barcelona kemarin sangat penting. Karena kami mampu meningkatkan performa Desmosedici disana. Sebenarnya kami cukup kompetitif, tapi kami masih kekurangan sesuatu yang bisa membuat kami bertarung memperebutkan podium lagi,” ujar Dovi.

Meskipun sirkuit Assen merupakan salah satu trek favoritnya, pemilik nomor start 4 tersebut berharap performa Michelin lebih baik kali ini.

“Saya percaya kami bisa melakukan hal yang lebih baik di Assen dibandingkan Barcelona. Karena di Assen saya berharap bisa mendapatkan lebih banyak grip. Saya juga berharap daya cengkeram ban tidak hanya cepat saja atau kuat saja,”

“Saya yakin kami bisa mendapatkan hasil yang baik di Assen. Tapi musim ini sangat susah diprediksi. Karena kami tidak tahu bagaimana performa ban yang disediakan Michelin,” lanjutnya.

Meskipun kecewa dengan ban asal Prancis tersebut, mantan pembalap Yamaha Tech3 ini tetap percaya para teknisi Michelin mampu memberikan ban yang bagus di Assen mendatang.

“Di Barcelona kemarin kami telah mencoba Michelin terbaru. Mereka selalu meningkatkan kualitas dan selalu merespon dengan cepat. Saya menang di Belanda tahun 2010, dan saya sangat menyukai trek Assen meskipun tahun lalu Ducati mengalami kejadian aneh,” tutupnya. [Dew/Ikh]