Foto: Valentino Rossi finish urutan kedua
AUSTIN - Valentino Rossi mempermasalahkan dirinya terkena penalti 0,3 detik setelah insiden dengan Johann Zarco saat balapan berlangsung di Circuit de Americas Senin (24/4/2017) dinihari WIB.
Di turn 3 pada putaran ketujuh, motor Rossi dan Zarco bersentuhan ketika pembalap Monster Yamaha Tech3 itu mencoba menyalip Rossi. Insiden ini berujung pada keluarnya Rossi dari lintasan dan memotong lintasan untuk kembali ke barisan.
Pemain berusia 38 tahun, akhirnya menjadi runner-up di belakang Marquez. Rossi sendiri merasa penalti yang diberikan pada dirinya 'tidak tepat' mengingat Ia bukan sebagai pemicu insiden tersebut.
Menurut The Doctor, Zarco-lah yang memaksa dirinya untuk keluar dari lintasan.
"Bagi saya itu tidak benar. Kami beberapa kali suka melakukan ini, atau kami bersentuhan dan kami crash. Saya tidak punya pilihan [selain memotong lintasan]. Tapi bagi saya masalahnya bukan Race Direction, masalahnya adalah Zarco," kata Rossi.
"Dia (Zarco) sangat cepat dan mengendarai motor dengan sangat baik, dia memiliki potensi besar, tapi ini bukan Moto2 dan jika Anda ingin menyalip Anda harus menyalip dengan cara lain. Ia menempel ketat saya, Ia harus tetap lebih tenang," ucap Rossi.
Awalnya, Rossi tidak menyadari mendapat hukuman saat balapan. Sementara timnya memutuskan untuk tidak memasukkan informasi di papan. Alasannya karena Rossi telah membuka celah merebut posisi kedua dari Dani Pedrosa pada lap terakhir.
Pada seri ketiga MotoGP 2017, Rossi kini memimpin klasemen dengan 56 poin. Vinales turun ke posisi kedua dengan 50 poin dan Marquez menempati posisi ketiga dengan 38 poin. [Ikh]
Sumber: crash.net
Whatsapp 
Komentar