BMW M3 Berhenti Diproduksi Karena Regulasi Baru

MUNICH - BMW M3 dipastikan akan berhenti diproduksi pada Mei 2018.

Dengan hadirnya Worldwide Harmonized Light Vehicle Test Prosedure (WLTP) untuk menggantikan New European Driving Cycle (NEDC), memaksa BMW untuk menghentikan produksi M3. Hal tersebut terjadi karena adanya regulasi baru yang telah ditetapkan.

Pada regulasi baru tersebut, setiap mobil baru di Eropa diwajibkan untuk menyematkan filter mesin yang telah ditentukan. Filter yang dipilih oleh WLTP memiliki fungsi untuk mengurangi gas emisi kendaraan dengan lebih maksimal.

BMW sendiri telah memutuskan untuk tidak menggunakan filter tersebut, sehingga wajar apabila produksi M3 dihentikan. Selain itu new M4 Coupe dan Convertible juga belum menyematkan filter mesin tersebut.

Namun karena deadline untuk melakukan pengiriman ke konsumen, new BMW M4 Coupe dan Convertible tetap akan terus diproduksi. BMW sendiri telah memberikan janji kepada konsumen M4 untuk segera melakukan pengiriman pada 1 Juni 2018.

Kedua mobil baru tersebut diklaim masih dapat sesuai dengan regulasi yang ada sehingga akan tetap diproduksi. Dengan berhentinya produksi M3, BMW telah menyiapkan rencana untuk menghadirkan generasi baru.

Generasi M3 sendiri masih belum dapat dipastikan baik itu dari desain dan mesin. Namun, BMW sedang melakukan berbagai uji coba pada prototype barunya di jalanan Jerman.

Prototype tersebut diprediksi akan menjadi generasi baru M3 yang memiliki desain lebih sporty dan agresif. Mobil prototype tersebut telah menyematkan fender depan yang lebar, four-tailpipe exhaust system, side skirt agresif, rear spoiler dan bentuk body sangat aerodinamis.

All-new BMW M3 diprediksi akan menyematkan mesin 3.0-liter 6-cylinder twin-turbo untuk varian standar. Pada varian mild-hybrid akan menggunakan motor listrik berkapasitas 48-volt dan dilengkapi dengan water-injection system seperti M4 GTS. [Amo/Ari]