JAKARTA – BMW siap meluncurkan mobil listrik lagi di Indonesia tahun ini. Momen Formula E di Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada Juni 2020 akan dimanfaatkan oleh BMW untuk memperkenalkan produk tersebut.
Sejauh ini, BMW sudah membawa tiga kali meluncurkan mobil listrik ke Indonesia, baik yang berteknologi plug-in hybrid (PHEV) maupun mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV). Ketiganya adalah i8 Coupe (meluncur pada 2016), i8 Roadster (2018), serta i3 (2019).
Pada 2020 ini, eksekutif dari pabrikan otomotif asal Jerman tersebut di Indonesia mengonfirmasi sedang bersiap melakukan peluncuran keempat. Sayang, modelnya masih dirahasiakan.
Akan tetapi, waktunya sudah sedikit dibocorkan. BMW bakal memperkenalkannya menjelang Formula E Monas pada 6 Juni 2020.
“Peluncuran mobil listrik pastinya pada saat sudah mendekati Formula E,” ucap Jodie O’Tania, Director of Communication BMW Group Indonesia menjawab pertanyaan Otospirit.com usai peluncuran New MINI Clubman, John Cooper Works Clubman, plus John Cooper Works Countryman akhir pekan lalu di Jakarta.
Menurut dia, ada beberapa alasan mengapa pihaknya merasa Formula E Monas adalah momentum paling pas untuk melakukan hal tersebut. Pertama, BMW ialah salah satu pabrikan yang berpartisipasi dalam Formula E sekaligus partner global resmi balapan ini.
“Kemudian pada saat itu sudah pasti semua akan membicarakan mengenai kendaraan listrik. Jadi kami melihatnya sebagai momentum paling tepat kalau kami ingin bicara kendaraan listrik terbaru,” tukas dia.
BMW sudah cukup lama berusaha mengedukasi dan mempopulerkan teknologi mobil listrik di Nusantara. Contohnya ketika i8 Coupe dibawa sebagai mobil eksebisi dalam Indonesia International Motor Show (IIMS), dua tahun sebelum peluncuran resminya.
Kompetitor berat Mercedes-Benz ini juga telah membangun beberapa dealer BMW i yang menangani penjualan maupun purnajual mobil listrik mereka. Namun, jumlahnya sejauh baru beberapa outlet saja dan lokasinya hanya di Jakarta serta Serpong, Tangerang.
Formula E Monas sendiri sempat menimbulkan polemik. Kementerian Sekretariat Negara sempat tak menyetujui penyelenggaraan di Monas karena statusnya sebagai cagar budaya. Tetapi, mereka akhirnya melunak dan setuju dengan mengajukan empat syarat. Jakarta sudah mengunci kontrak penyelenggaraan Formula E sejak 2020 hingga 2024. [Xan/Ari]
Whatsapp 
Komentar