TUSCAN - Alberto Puig menjadi sosok dibalik keberhasilan Jorge Lorenzo bergabung ke tim Repsol Honda.
Tak banyak yang menduga Lorenzo akhirnya menerima pinangan Honda. Walaupun ternyata Lorenzo lah yang lebih dulu melakukan pendekatan untuk meminta menjadi salah satu pengisi kursi di tim Repsol Honda.
Adalah Puig yang berperan menjadi penyampai pesan kepada pihak HRC. Hal tersebut diungkap sendiri oleh Albert Valera selaku manajer Lorenzo.
"Lorenzo coba meyakinkan Puig melalui telepon untuk merekrutnya. Dia berbicara dari dalam hati, mengatakan kepada Puig dan menginginkan motor tim pabrikan Honda," ujar Valera.
Perbincangan itu rupanya terjadi setelah Lorenzo yakin bahwa tim Ducati Corse tidak akan memperpanjang kontraknya. Beberapa waktu lalu, manajemen Lorenzo juga sempat melakukan pendekatan kepada beberapa tim.
Bahkan sebelum akhirnya diumumkan ke Repsol Honda, Lorenzo diduga kuat bakal kembali menunggangi motor Yamaha bersama tim satelit. Namun, pada akhirnya Lorenzo memilih untuk bersanding dengan Marc Marquez untuk 2 tahun (2019-2020) ke depan.
Menurut Marca.com, Lorenzo mengungkap kepada Puig bahwa ia ingin memenangkan gelar dengan tim baru. Pembalap Mallorca itu juga meyakinkan bahwa dia sudah berada dalam situasi terbaik.
Puig pun menyampaikannya ke pihak HRC Jepang, hingga akhirnya mereka mengacungkan jempol dan menyetujuinya menggantikan Dani Pedrosa. [Ary/Ari]
Komentar