Yudhistira Temukan Pelabuhan di ARRC 2019 Share this
Balap Lain
Mode baca

Yudhistira Temukan Pelabuhan di ARRC 2019

Ary Dwinoviansyah
oleh Ary Dwinoviansyah
pada 22 February 2019

JAKARTA - Ahmad Yudhistira berkesempatan melanjutkan karir balapnya di Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 kelas Asia Superbike (ASB 1.000). 

Setelah berusaha mencari tim baru, Yudhistira akhirnya menemukan pelabuhan baru karena dipercaya membalap bersama tim Victor Racing untuk musim ini. Hal tersebut baru diinformasikan mantan pembalap Manual Tech ini pada Kamis malam (21/2). Meskipun, dia mengaku kesepakatan dengan tim sebenarnya sudah terjadi beberapa pekan lalu. 

Pada kesempatan tersebut, Yudhistira mengatakan bakal berusaha keras walau waktunya cukup singkat. Dia menyebut ada masalah teknis yang kemungkinan bakal mengurangi waktu tim dalam mempersiapkan motor dari tim Victor Racing yaitu Yamaha R1. Apalagi, tes resmi sekaligus ARRC seri 1 di Sepang, Malaysia akan dihelat bulan depan. 

"Saya tahu ini tidak akan mudah bagi saya dan tim karena waktu pengujian resmi dan seri 1 semakin singkat," tulis pengguna nomor 33 itu. 

Lebih lanjut, penghuni posisi ketiga ARRC 2018 (kelas SS600) ini mengaku langkah yang wajib dilakukan adalah segera beradaptasi dengan tunggangan barunya pada tes resmi. Selain itu, dia dan pembalap lain juga akan dihadapkan dengan suasana baru karena balapan dilakoni dengan lay out penuh. Makanya, Yudhistira belum bisa menentukan siapa pesaing terberatnya di kelas baru ARRC 2019 ini. 

"Fokus saya untuk langsung setup suspensi dan mengenali karakter motor di hari pertama tes. Soal persaingan, menurut saya tergantung bagaimana semua pembalap beradaptasi di sirkuit dengan motor yang baru dipakai karena semuanya sama-sama tidak punya data," terang Yudhistira kepada Otospirit.com

Di sisi lain, Yudhistira cukup bangga karena menjadi pembalap Indonesia pertama yang turun di ASB 1.000. Tapi, dia lebih bersyukur lagi karena bisa naik ke kelas tersebut. Menurutnya, itu sudah lebih dari cukup untuk karirnya. [Ary/Ari]


Komentar