Yokohama Tidak Pasang Target Karena Dollar Makin Perkasa Share this
Workshop
Mode baca

Yokohama Tidak Pasang Target Karena Dollar Makin Perkasa

Denny Basudewa
pada 06 September 2018

Foto: ban mobil Yokohama

JAKARTA – Yokohama Advan dB V552 yang baru diluncurkan di Indonesia tidak dibebani target tinggi, karena nilai tukar Dollar yang terus naik.

Seperti diketahui nilai tukar Dollar terhadap Rupiah terus terkoreksi. Hingga saat ini 1 Dollar kini senilai dengan Rp 15 ribuan. Hal ini tentunya memberikan dampak bagi para pengusaha yang memasarkan produk-produk dari luar negeri.

PT YHI Indonesia selaku sole distributor ban Yokohama di Indonesia, mengakui merasakan dampak dari kenaikan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar. Meskipun begitu, pihaknya tetap memberanikan diri untuk meluncurkan produk terbarunya.

“Kita memperkenalkan tipe terbaru Yokohama ke Indonesia walaupun target market kami tidak berlebihan. Bagi kami asalkan konsumen kami dapat menikmati produk-produk kami,” ujar Eka Satria, Deputy General Manager PT YHI Indonesia pada saat peluncuran Yokohama Advan dB V552 di Jakarta Selatan (05/09/2018).

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan evaluasi pasar ke depannya. Eka melihat bahwa semakin perkasanya Dollar secara otomatis berpengaruh terhadap pemasaran produk-produknya di Indonesia. Hal ini dikarenakan produk yang dipasarkan diimpor dari negara lain.

Yokohama yang beredar di Indonesia sendiri lebih mengincar konsumen yang memiliki mobil jenis premium. Menurutnya pasar di kelas tersebut masih memiliki potensi pasar meskipun tidak besar. Mereka juga menyasar ukuran ban yang belum atau tidak dimiliki oleh produsen lokal.

“Karena kita memang bukan untuk bersaing dengan pabrikan lokal. Tapi lebih kepada sebagai pelengkap untuk member pilihan yang ingin memiliki ban terbaik,” ungkap Eka kemudian. [Dew/Ari]


Komentar