Yamaha Lakukan Pengembangan YZR-M1 Tanpa Sepengetahuan Rossi Share this
MotoGP
Mode baca

Yamaha Lakukan Pengembangan YZR-M1 Tanpa Sepengetahuan Rossi

Ary Dwinoviansyah
oleh Ary Dwinoviansyah
pada 24 September 2018

ALCANIZ - Valentino Rossi jelas tidak puas dengan hasil MotoGP Aragon, Spanyol lantaran terkendala dengan motornya, dan menurutnya Yamaha kini sedang mengembangkan sesuatu sembunyi-sembunyi tanpa melibatkan dirinya.

Seri ke 14 MotoGP 2018 di Sirkuit Aragon (23/9), menjadi laga yang berat bagi Rossi dan mungkin semua pembalap Yamaha. Ia bahkan mengaku hal tersebut sudah dirasakannya saat menjalani latihan bebas hingga kualifikasi.

"Kualifikasi adalah hari paling sulit karena kami melakukan beberapa perubahan pada motor. Tapi, saya merasa lebih letih dan memutuskan untuk mengurangi kecepatan," kata Rossi.

Rossi mengaku itu adalah kesalahan. Jika saja dia tetap menekan, bisa jadi pencapaiannya lebih baik ketika memulai balapan. Apa boleh buat, Rossi harus start dari grid ke-17 dan finish kedelapan. Namun, hal ini merupakan kemajuan baginya karena ternyata ada ubahan setup yang dilakukan mekanik Yamaha pada sesi warm-up.

"Kami melakukan perubahan besar dan ketika pemanasan, saya sedikit lebih baik. Ini adalah potensi kami. Terlepas dari jatuhnya Jorge Lorenzo, Cal Crutchlow dan Alvaro Bautisa kami menargetkan masuk 10 besar," tutur The Doctor usai balapan.

Selain memenuhi target, Rossi nyatanya mampu meraih 8 poin di MotoGP Aragon. Ia juga menjadi rider Yamaha terbaik di seri ini. Tapi, itu belum lah cukup bagi seorang 9 kali juara dunia.

"Sekarang saya sedikit lebih cepat dari tahun lalu. Hanya karena saat itu saya sedang cedera. Tapi, motor lah yang paling mengkhawatirkan. Sementara yang lain (tim pabrikan) sudah mengambil langkah besar," kata Rossi lagi.

VR46 pun kembali mengatakan permasalahan di kubu Yamaha. Sejak permintaan maaf Yamaha terkait motor mereka beberapa waktu lalu, Rossi tak sedikit pun mendapatkan informasi mengenai seperti apa pengembangan Yamaha YZR-M1 sekarang ini.

"Terus terang, saya tidak tahu proyeknya seperti apa dan kami berbicara tentang masalah yang sama dan akhirnya motor akan selalu seperti ini. Sulit dimengerti karena kami tidak tahu banyak dan berharap mereka melakukan sesuatu untuk meningkatkannya karena kami memiliki banyak masalah," ungkap Rossi lagi.

Ditambahkan Rossi, Sirkuit Aragon adalah contoh di mana Yamaha selalu menderita. Menurutnya, siapa pun akan sulit bekerja dengan kondisi seperti itu. Sementara itu, tim pabrikan lain seperti Honda, Ducati bahkan Suzuki mampu bersaing di baris depan.

Walau pun ada di luar podium, Rossi masih menempati posis ketiga di klasemen MotoGP 2018. Ia cukup diuntungkan karena Lorenzo gagal menuntaskan balapan MotoGP Aragon. Saat ini Rossi yang mengumpulkan 159 poin berselisih 87 poin dari Marc Marquez selaku pemimpin sekaligus juara MotoGP Aragon. [Ary/Ari]


Komentar