Foto: Faeroz
BOGOR – Faeroz akan bertandang ke Jepang untuk mengikuti kejuaraan balap Suzuka 4 Hours Endurance Road Racing pada 27 Juli 2019.
Pembalap bernama lengkap Muhammad Faerozi Toreqotullah selama ini merupakan pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia (YRI). Dengan deretan prestasi dan talenta yang dimilikinya, Faeroz diharapkan bisa mengharumkan nama Indonesia di luar negeri.
Dalam balap ketahanan yang digelar setiap tahun tersebut, Faeroz akan memacu motor YZF-R6 diatas trek Suzuka yang memiliki lintasan sepanjang 5.821 km selama 4 jam non-stop. Ia akan bergantian dengan rekan setimnya yang merupakan pembalap asal Jepang, Maiku Watanuki dari tim Ito-Racing Jepang.
Penampilan Faeroz di Suzuka 4 Hours Endurance Road Racing, menjadi langkah selanjutnya dari proses pembibitan dan pembinaan dari YRI. Pabrikan berlambang Garpu Tala tersebut selama ini konsisten dalam mengembangkan karir pembalap muda potensial secara terstruktur dan realistis.
“Kami yakin Faerozi akan mendapatkan pengalaman membalap di level Internasional yang luar biasa. Ia juga akan belajar bagaimana mengikuti Endurance Race dan mengendarai motor besar sekelas R6,” ucap Minoru Morimoto, President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Yamaha Indonesia telah melakukan serangkaian persiapan agar rider binaanya dapat tampil dengan optimal. Faeroz dijadwalkan tiba di Suzuka, Jepang, pada tanggal 10 Juli dan akan mengikuti Regular Championship selama dua hari (13-14 Juli) guna mempertajam pemahamannya atas karakter motor YZF-R6.
Setelah itu, pembalap asal Jawa timur ini akan menjalani Special Sport Riding (15-16 Juli). Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan lisensi membalap di ajang Suzuka 4hours Endurance Road Racing (ST600). Lalu dilanjutkan dengan Official Test atau simulasi membalap (20 Juli), sebelum akhirnya melaksanakan Free Practice & QTT di tanggal 25 Juli serta Race di tanggal 27 Juli 2019.
“Ini merupakan pertama kalinya saya mengikuti Endurance Race Suzuka 4 Hours di Jepang. Kesempatan ini tentunya akan saya manfaatkan untuk meningkatkan skill balap serta mental dalam menghadapi kompetisi balap di level dunia. Saya juga meminta dukungan serta doa dari masyarakat Indonesia agar saya dapat meraih gelar juara di kompetisi ini,” terang Faeroz. [Dew/Idr]
Whatsapp 
Komentar