DOHA - Tim Yamaha, khususnya Maverick Vinales merasa senang dengan hasil tes pramusim MotoGP di Qatar (23-25/2) dan membuatnya yakin bersaing untuk podium di seri pembuka nanti.
Selama tiga hari gelaran tes, Vinales tampil cukup menonjol. Pada hari pertama saja dia sudah mepu menjadi pencatat lap time tercepat. Meski pada tes kedua posisinya tergeser oleh Alex Rins (1 menit 54,593 detik), namun Vinales kembali memangkas perolehan pembalap Suzuki Ecstar itu dengan waktu 1 menit 54,208 detik di hari terakhir.
Peningkatan tersebut tak lepas dari pengembangan yang dilakukan tim teknis Monster Energy Yamaha terhadap tunggangan Vinales. Menurut Vinales, Yamaha M1 punya pengereman yang kuat serta punya akselerasi dan grip lebih baik ketimbang pengujian di Sepang, Malaysia.
"Saya mengendalikannya dengan sangat baik di trek. Saya merasa sangat cepat. Pada akselerasi kami meningkat banyak daripada Sepang dan sangat puas dengan sektor pengereman. Kami juga harus lebih baik lagi terutama meningkatkan grip ban," kata Vinales.
Pada tes terakhir kemarin, Vinales juga sempat mencoba race pace. Meski tidak terlalu buruk, tapi pengujian yang dilakukan sebanyak 10 lap itu kurang maksimal karena suhu lintasan terlalu dingin untuk ban medium. Untuk itu, Vinales berharap Yamaha M1 miliknya bisa lebih baik lagi saat menjalani seri pembuka MotoGP Qatar pada 10 Maret 2019.
"Saya rasa kami siap dan balapan ini akan sangat penting. Motor kami punya poin positif. Walau ada beberapa hal negatif. Jadi, kami harus memutuskan dan melihat di bagian mana kami bisa meningkat. Menurut saya sekarang kami berada di level bersaing untuk podium," tutup Vinales.
Sementara itu, rekan setimnya yakni Valentino Rossi menyudahi tes pramusim Qatar di urutan 5. Dia menyebut hasil itu tidak buruk dan Rossi bahkan cukup puas dengan kecepatan Yamaha M1 sekarang.
"Saya pikir kami butuh sesuatu yang lebih untuk bisa bersaing. Tapi, hari selisih kami semakin dekat. Saya rasa untuk sekarang sudah selesai dan kita lihat apakah pada dua minggu mendatang ini (paketan Yamaha M1) sudah cukup," tutup Rossi. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar