Xpander versi Nissan Diharapkan Sesukses Livina

JAKARTA - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) sudah tak sabar menanti kelahiran rebadge Mitsubishi Xpander. Menurut rencana, small MPV Nissan hasil kolaborasi dengan Mitsubishi meluncurkan dalam waktu 1-2 tahun ke depan.

Small MPV dari Nissan diharapkan mengulang kisah sukses Livina saat pertama kali diluncurkan pada 2007.

MPV Livina sangat membantu penjualan nasional NMI. APM mobil asal Jepang itu sempat mencapai market share (penjualan mobil nasional) di kisaran 7 persen, di mana penyokong terbesar saat itu adalah Livina.

Namun penjualan Nissan Livina mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Selama semester I 2017, Livina terjual sebanyak 4.569 unit (data Gaikindo). Jika dibandingkan dengan periode sama pada 2014, Livina terjual sebesar 11.870 unit.

"Kami ingin kembali ke angka penjualan signifikan. Kami berharap Mitsubishi sukses (dengan harapan Nissan mengikuti)," kata Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing and Product Planning PT NMI.

Dijelaskan Budi, bahwa NMI akan menyuguhkan small MPV Nissan yang berbeda dari Xpander dari sisi desain, mesin hingga struktur kaki-kaki.

"Kalau merefleksikan dari produk Nissan, Nissan itu tidak akan pernah buat desain sama (dengan merek lain meski aliansi). Kami punya DNA sendiri, saya pikir akan sangat berbeda, bahkan jauh dari kerjasama Avanza dan Xenia," tukas Budi.

Lebih dari itu, Budi menambahkan keunggulan lain dari Xpander versi Nissan terletak pada Nissan Intelligent Mobility yang tak dimiliki Xpander, termasuk di dalamnya teknologi transmisi CVT yang menjadi ciri khas mobil-mobil Nissan.

Rasanya transmisi CVT akan konsumen temui pada Xpander versi Nissan, karena teknologi ini terbukti sukses pada mobil-mobil Nissan yang saat ini beredar.

Yang menjadi "PR" pihak NMI adalah, hadirnya "Nissan Xpander" tidak mengandaskan model Nissan lain yang dari sisi harga sangat berdekatan. Budi sempat mengatakan jika kehadiran Nissan Xpander kian memberikan konsumen banyak pilihan. [Ikh]