Foto: Xpander akan diekspor ke sejumlah negara di ASEAN (Foto: Amos)
CIKARANG - Mitsubishi Xpander telah dipesan lebih dari 23.000 unit di Indonesia sejak diluncurkan pada GIIAS 2017.
Inden Xpander diprediksi 5-6 bulan, dengan perhitungan pabrik Mitsubishi terletak di Delta Mas, Bekasi, Jawa Barat memproduksi Xpander sebanyak 5.000 unit per bulan, untuk tahap awal 3.000-4.000 unit kapasitas produksi.
Selain untuk pasar domestik Indonesia, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) juga akan melakukan ekspor Xpander ke sejumlah negara di ASEAN dimulai semester-I 2018.
Menurut rencana, sebanyak 20.000 unit per tahun untuk diekspor ke negara-negara ASEAN. Dengan ini, Xpander menjadi model kendaraan Mitsubishi Motors pertama yang diekspor dari Indonesia.
Adapun negara-negara tujuan ekspor Xpander adalah ke Filipina, Thailand, Malaysia, Vietnam dan akan ke negara-negara berkembang lain.
Pesaing MPV Avanza-Xenia itu disokong jantung mekanis 1.5-liter MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic) DOHC 16 valve, 4-silinder tenaga 103,5 Hp yang menggerakkan kedua roda depan.
Untuk tipe Mitsubishi Xpander varian GLX, GLS, Exceed tersedia pilihan transmisi manual 5-speed dan Mitsubishi Xpander varian Exceed, Sport, Ultimate tersedia pilihan transmisi otomatis 4-speed. Susunan transmisi ini untuk mengantar tenaga ke roda depan/penggerak roda depan (FWD).
MPV Xpander sendiri telah dilengkapi dengan beragam fitur keselamatan yakni Anti-lock Breaking System (ABS), Electronic Stability Control (ESC), dual SRS Airbag, Hill Start Assist, Seatbelt Reminder, Pedestrian Protection, Brake Assist dan Emergency Stop Signal (ESS).
MPV sejuta umat Xpander juga telah menggunakan rangka Reinforce Impact Safety Evolution (RISE) yang diklaim sangat kokoh. [Ikh/Ikh]
Whatsapp 
Komentar