VW Modali Golf & Polo dengan Tabung Gas Ketiga

WOLFSBURG – VW telah merombak total model-model gas alamnya dan melengkapi VW Polo TGI  dan VW Golf TGI dengan tangki gas alam ketiga.

Dengan 3 tangki gas alam membuat dua model tersebut bisa menjelajah hingga 60 kilometer lebih jauh dibandingkan dengan model-model sebelumnya jika menggunakan 100% CNG (compressed natural gas).

VW Golf TGI kini bisa bergerak hingga 80 kilometer. Di Golf, mesin 1.5-liter TGI 1.5-liter baru dengan tenaga 130 PS memastikan bahwa tidak ada kenikmatan berkendara yang hilang.

Pada Polo dengan mesin 1,0 3-silinder (90 PS) tangki tambahan membawa 16,5 liter dan memperluas penyimpanan gas alam menjadi total 91,5 liter, atau masing-masing 13,8 kg, yang berarti bahwa Polo dapat menempuh jarak hingga 368 kilometer menggunakan CNG.

Sebagai cadangan, kedua model (Golf & Polo) dilengkapi dengan tangki bensin - meskipun versi yang jauh lebih kecil.

Berkendara dengan gas alam secara signifikan mengurangi emisi CO2 karena pembakaran CNG umumnya menghasilkan lebih sedikit CO2. Keseimbangan CO2 yang lebih baik dapat dicapai dengan mengisi bahan bakar dengan biometana atau e-gas. Biometana diekstraksi dari residu tanaman; e-gas dihasilkan dari kelebihan energi hijau (power-to-gas), yang ditambahkan ke bahan bakar.

Para pengguna kendaraan CNG (CNG = gas alam terkompresi) juga mendapat manfaat dari harga bahan bakar yang rendah di banyak negara. Di Jerman, misalnya, penghematan biaya dibandingkan dengan kendaraan diesel saat ini 20 persen, atau 40 persen dibandingkan dengan kendaraan bensin. Maklum, pengemudi kendaraan gas alam hanya ingin menggunakan bensin dalam kasus-kasus luar biasa.

Karena itu Volkswagen telah melengkapi model gas alamnya dengan Polo TGI dan Golf TGI dengan tangki gas alam ketiga yang terbuat dari baja berlapis khusus yang kuat.

Tangki Golf memiliki volume 23 liter dan meningkatkan total volume tangki CNG menjadi 115 liter, atau masing-masing 17,3 kg, yang menawarkan jangkauan hingga 422 kilometer di WLTP.

Berkendara dalam mode CNG menghasilkan sekitar 25% lebih sedikit emisi CO2 dibandingkan dengan bensin. Terlebih lagi, gas alam umumnya terbakar dengan emisi lebih sedikit daripada bensin atau solar. Gas buang mengandung jauh lebih sedikit karbon monoksida dan nitro oksida (NOx), sedangkan fraksi jelaga atau partikel halus minimal. [Idr]