VW Kodok Tahun 1973 Menjelma Menjadi Mobil Listrik Share this

VW Kodok Tahun 1973 Menjelma Menjadi Mobil Listrik

Adi Hidayat
pada 05 September 2019

JAKARTA – Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) memeperlihatkan bahwa mobil kuno tidak akan punah meski mobil listrik mulai digalakkan.

Salah satu caranya adalah dengan mengubah mobil kuno menjadi mobil berteknologi listrik seperti yang dilakukan salah satu anggotanya, Rudi Susanto Rahardjo. Pria ini mengubah Volkswagen Beetle atau yang biasa dikenal sebagai VW Kodok buatan tahun 1973 menjadi mobil listrik.

“Ini adalah Volkswagen Beetle tahun 1973 yang mesinnya sudah diubah semua dengan teknologi mobil listrik. Hal ini saya lakukan semata-mata untuk mempertahankan eksistensi mobil klasik di masa yang akan datang. Apalagi sekarang perkembangan mobil listrik di dunia mulai merambah Indonesia,” tegasnya.

Dengan ubahan ini, Ia pun mengklaim bahwa mobilnya adalah Volkwagen pertama yang telah berteknologi listrik di dunia. Maklum hingga kini Volkswagen memang belum meluncurkan secara resmi mobil listrik mereka. Namun, dana yang Ia gelontorkan untuk membuat mobil ini tidaklah sedikit.

“Ini sekitar Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar. Jadi kalau Rp 500 juta itu jadi sekedar jalan saja. Kalau VW Beetle ini menghabiskan dana sekitar Rp 1 miliar karena saya membeli Electric Vehicle Conversion Kit melalui EV West di California, Amerika Serikat dan harganya mencapai Rp 240 juta belum termasuk modifikasinya,” tambahnya

Ia pun mengaku perlu waktu sedikitnya enam bulan untuk membuat mobil tersebut dari nol hingga rampung. Ini karena pengerjaan hanya dilakukan saat akhir pekan dan menunggu komponennya datang dari beberapa negara tetangga.

“Kalau semuanya sudah lengkap sebenarnya mungkin bisa lebih cepat. Bahkan kalau hanya untuk sekedar tes jalan saja, kerja semalaman pun rampung. Tapi kalau saya sebagai penggemar ya sayang. Agar bisa digunakan sehari-hari ya harus hati-hati mengerjakannya,” tambahnya.

Ubahan yang dilakukannya tersebut pun rupanya berdampak positif pada perfoma kendaraan. Menurutnya, perfoma VW Kodok listriknya ini lebih responsif dibandingkan dengan mesin asli dari mobil tersebut.

“Dalam kenyataannya, start di gigi 4 pun tidak masalah, karena sifatnya dari mobil listrik adalah torsi tinggi meski dalam RPM rendah. Itu bisa dirasakan ketika menekan pedal gas hingga dalam, badan sudah bisa ketarik. Mungkin kalau mesin aslinya sendiri pun tidak bisa seperti itu. Bisa dikatakan ini 25 persen lebih responsif,” pungkasnya.

Secara umum, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 150 km bila daya dalam baterai penuh. Sementara untuk satu kali pengisian, diperlukan waktu sekitar 4 hingga 5 jam. [Adi/Idr]


Komentar