Usai Pandemi Covid-19, Pabrik-Pabrik Mobil di Wuhan Mulai Tancap Gas Share this
Berita Mobil
Mode baca

Usai Pandemi Covid-19, Pabrik-Pabrik Mobil di Wuhan Mulai Tancap Gas

Denny Basudewa
pada 14 April 2020

Foto: Dongfeng Honda

WUHAN – Dongfeng Honda dan Dongfeng Renault dikatakan mulai mengoperasikan pabriknya di Wuhan, pascapandemi corona (covid-19).

Sekedar mengingatkan, Wuhan merupakan kota di China yang merupakan asal muasal virus corona. Saat menjadi wabah, kota Wuhan ditutup aksesnya baik masuk maupun keluar alias lockdown. Praktis seluruh kegiatan di kota tersebut terhenti. Wuhan juga dikenal sebagai 'motor city'.

Pada 11 Maret 2020, pabrik Dongfeng Honda sudah memulai aktivitas pabriknya secara bertahap. Sepekan setelahnya situasi pabrik mulai terlihat sibuk dan para pekerja hilir mudik di bagiannya. Lalu pada 23 Maret pabrik Dongfeng Passenger Vehicle Company (DFPV) di kawasan Wuhan Development Zone (WDZ) terlihat sedang memasang atap kendaraan.

Dikatakan dalam siaran resminya, pabrik Dongfeng Honda telah beroperasi 50 persen dari tingkat normal. Pada sepuluh hari pertama April, sistem produksi Dongfeng Honda akan memasuki double-shift. Saat ini tujuh pabrik telah mulai beroperasi selama 24 jam.

Seorang mandor pabrik Dongfeng Honda mengatakan bahwa saat ini pabrik tersebut telah menghasilkan 1.300 unit kendaraan perhari. Sementara pada umumnya pabrik itu mampu menghasilkan 3.000 unit kendaraan setiap harinya. Pada akhir April, diperkirakan produksi kendaraan akan mencapai 7.000 unit per harinya.

Dongfeng Renault dikabarkan telah kembali melanjutkan produksinya sejak 30 Maret 2020. Kepada media lokal, Zeng Huamin selaku Kepala Departemen Penjadwalan Dongfeng Renault mengatakan para staf administrasi telah mulai bekerja sejak 26 Maret. Sementara para kepala departemen tengah mempersiapkan pabrik untuk kembali memulai produksi.

Dongfeng Renault telah mempersiapkan cairan desinfektan dan seluruh material anti-epidemi seperti masker, cairan pembersih tangan, alat pengukur suhu tubuh dan cairan desinfektan sebelum memulai aktivitas pabrik.  Pabrik juga menyiapkan area karantina sementara jika terdapat keadaan darurat dan pabrik juga secara ketat mengatur kepadatan karyawan.

Kedua pabrikan mobil di atas dikatakan hanya sebagian dari industri kendaraan di Hubei, China. Saat ini Hubei memiliki empat industri mobil yang mampu menghasilkan kendaraan sebanyak 2.240.000 unit setiap tahunnya. Angka tersebut hanya 8.8 persen dari kemampuan China secara keseluruhan dalam menghasilkan kendaraan setiap tahunnya. [Dew/Idr]


Komentar