JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan menghapuskan penerapan three in one (3 in 1) di Jakarta. Langkah penghapusan 3 in 1 karena dinilai tidak efektif dalam menanggulangi kemacetan di jalan-jalan protokol DKI Jakarta.
Masa uji coba penghapusan 3 in 1 akan dilakukan selama tiga hari pada tanggal 5-8 April 2016 dan 13 April 2016. Setelah masa uji coba, pemprov DKI akan menganalisis apakah 3 in 1 dihapuskan atau tidak.
3 in 1 yang dilaksanakan sejak 12 tahun lalu menimbulkan banyak kekurangan mulai dari joki 3 in 1, yang parahnya banyaknya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang mengeksploitasi anak di bawah umur menjadi joki 3 in 1.
Pemerintah melihat ini sebagai hal yang dapat memberi dampak negatif terhadap tumbuh kembang anak. Masalah lain yang tidak terselesaikan adalah sebuah kebijakan untuk membatasi mobil pribadi pada ruas jalan protokol hanya berpenumpang 3 orang atau lebih, namun ternyata tidak menyelesaikan kemacetan.
Langkah-langkah penghapusan 3 in 1
Berikut tahapan-tahapan yang akan dilakukan oleh Provinsi DKI Jakarta, yaitu sebagai berikut:
- Rapat koordinasi dengan instansi terkait dan sosialisasi, yang dilaksanakan pada tanggal 1-4 April 2016.
- Persiapan sarana prasarana uji coba.
- Pelaksanaan uji coba penghapusan 3 in 1 akan dikeluarkan tentang uji coba penghapusan kawasan 3 in 1, yang dilaksanakan pada tanggal 5-8 dan 11-13 April 2016.
- Analisis hasil uji coba 3 in 1. [Ikh/Idr]
Whatsapp 
Komentar