Triumph Thruxton Cafe Racer Dinamis Karya Storik

SUFFOLK – Modifikasi Triumph Thruxton karya Laurent Amann dibuat dengan komponen berkualitas tinggi yang menyesuaikan dengan selera konsumen.

Motor yang dinamakan Rafale ini bermakna hembusan angin oleh Laurent, sang pemilik workshop Storik. Tujuannya adalah mengisyaratkan kuda besi tersebut penuh dengan aura kecepatan. Sepedamotor ini menggunakan semua komponen yang dibuat khusus oleh punggawa bengkel demi memenuhi kebutuhan konsumen.

Langkah awal Storik dalam mengubah tampilan kendaraan adalah dengan merubah seluruh bodi bawaan pabrik. Frame Triumph Thruxton dianggap kurang memberikannya ruang untuk berekspresi. Laurent menggunakan sasis milik T140 Bonneville yang lebih leluasa dimodifikasi.

Rangka Triumph T140 Bonnevile tersebut, dipadukan dengan swingarm T45 yang diyakini memiliki kekuatan lebih dibandingkan sebelumnya. Kemudian langkah selanjutnya adalah merancang moncong depan motor yang terinspirasi dari desain pesawat.

Rancang bangun motor model trident atau trisula ini memiliki ciri khas tersendiri, dan tampilan kendaraan juga kental dengan aura klasik. Laurent tidak membubuhkan cat pada bagian bodi, hanya dibiarkan warna asli logam. Ia hanya menambahkan sebagian kecil komponen berlapis kuningan guna mendapatkan kesan vintage.

Sentuhan selanjutnya merajuk pada pipa pembuangan gas buang atau umumnya disebut knalpot. Punggawa bengkel Storik sengaja membuatnya secara khusus, karena idenya cukup nyeleneh. Desain knalpot motor ini menggunakan tiga pipa berkelir hitam yang menyalurkan hasil buang, dari setiap ruang bakar.

Sentuhan akhir terdapat pada jok motor yang dikerjakan oleh penjahit khusus bernama Takakuda. Ia memadukan kulit kerbau betina asal Italia dengan suede yang halus. Hasilnya terlihat sangat padu dengan bodi. Ia juga menyematkan siluet burung walet pada ujung jok. [Dew/Ikh]