Foto: toyota safety sense
TOYOTA CITY – Toyota Motor Corporation (TMC) memasarkan kendaraan yang telah dilengkapi dengan fitur Toyota Safety Sense (TSS) sebanyak 10 juta unit ke seluruh dunia.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2015, TSS adalah upaya preventif Toyota dalam memberikan rasa aman pada konsumennya. Adapun dalam 10 juta unit kendaraan tersebut, sebanyak 5 juta diserap oleh pelanggan di Amerika Utara. Sementara di Jepang sendiri sebanyak 3 juta unit.
TSS pertama kali disematkan pada generasi Corolla yang merupakan sebuah brand legendaris Toyota. Toyota Safety Sense sendiri hingga saat ini dikatakan telah diadopsi pada 90 produk-produk mereka. Termasuk Lexus pada pasar tertentu seperti Jepang, AS dan Eropa.
Toyota Safety Sense sendiri mencakup tiga aspek penting diantaranya adalah Pre-Collision System (PCS), Lane Departure Alert (LDA) dan Automatic High Beam (AHB).
Selain itu TSS juga terdapat Rear-end collisions yang diklaim dapat mereduksi 70 persen kecelakaan. Sementara jika dilengkapi Intelligent Clearance Sonar (ICS), mampu mencegah insiden hingga 90 persen.
TSS telah memasuki generasi kedua yang pertama kalinya diperkenalkan pada Januari 2018. Sejumlah pengembangan dilakukan untuk bisa mengurangi fatalitas pada pengendara, penumpang hingga pengguna jalan lainnya.
Toyota dan Lexus berencana untuk bisa lebih memasarkan paket keselamatan kendaraan tersebut. Mereka berencana untuk menjualnya lebih dari 100 negara termasuk Asia dan Amerika Latin, paling tidak hingga 2020. [Dew/Ari]
Whatsapp 
Komentar