Foto: Bagian interior Toyota Sienta.
BANDUNG - Mobil-mobil keluaran terbaru banyak menyediakan kamera parkir sebagai fitur standar. Fitur ini menjadi selling point karena memudahkan pengemudinya saat parkir mundur.
Dibuatnya fitur ini agar pengemudi tidak mengalami kesulitan untuk mengetahui keadaan di belakang mobil. Peran kamera belakang sangat berarti guna bagian belakang mobil tidak membentur sesuatu.
Badan Keselamatan Lalu Lintas di Amerika serikat dikenal NTHSA telah menyarankan para pabrikan mobil untuk memasang kamera parkir, namun di Indonesia belum ada badan khusus yang mendorong penggunaan peralatan ini. Akibatnya mobil-mobil keluaran baru di Indonesia minim fitur ini, seperti Toyota Sienta. Sementara Toyota Avanza Veloz yang segmennya berada di bawah Toyota Sienta telah menggunakan kamera parkir.
Menanggapi kondisi ini, Gandhi Ahimsaputra, Product Knowledge PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengatakan tidak terpasangnya fitur ini pada Toyota Sienta ada alasan tersendiri.
Toyota Indonesia telah melakukan survei kepada sejumlah konsumen Toyota, dan hasilnya kamera parkir tidak menjadi fitur standar Toyota Sienta.
“Saat ini belum ada karena dengan adanya pertimbangan. Tapi kita sudah pasang sensor parkir untuk semua tipe. Tapi ke depan tidak menutup kemungkinan akan dipasangkan kamera mundur,” jelas Gandhi.
Istilah di Indonesia konsumen adalah 'raja' boleh saja menjadi perhitunggan pihak Toyota Indonesia. Tapi pada faktanya penggunaan kamera parkir dinilai mampu menghindari kematian pejalan kaki akibat tertabrak mobil saat bergerak mundur.
Di satu sisi, Gandhi menjelaskan bahwa desain belakang Toyota Sienta telah didesain sedemikian baik guna tidak menghalangi pandangan pengemudi ke daerah belakang mobil. [Ikh/Idr]
Baca juga artikel-artikel Toyota Sienta:
Whatsapp 
Komentar