Toyota Prius 2019 Lebih Ramah dari Mobil Bensin Euro 6 Share this
Mobil Baru
Mode baca

Toyota Prius 2019 Lebih Ramah dari Mobil Bensin Euro 6

Ary Dwinoviansyah
oleh Ary Dwinoviansyah
pada 10 March 2019

ROMA - Toyota Prius diklaim sebagai sedan hybrid pertama yang dibekali sistem gerak semua-roda (all-wheel drive), sekaligus lebih ramah lingkungan. 

Bukan tanpa alasan Toyota melakukan pengembangan terhadap hatchback ini. Sebagai salah satu mobil  hybrid terlaris di dunia, pihak pabrikan tentunya juga ingin memberikan nilai tambah bagi konsumen. 

Salah satu caranya yakni membuatnya lebih 'hijau' melalui penyematan teknologi baru. Toyota Prius model 2019 ini sekarang punya teknologi penggerak roda yang cerdas bernama Hybrid AWD-i. 

Toyota memasangkan motor tambahan dan inverter pada gardan belakang. Efek yang didapat pun sangat terasa, meski Prius Hybrid melaju dalam kecepatan rendah. Sistem AWD-i tadi akan menyalurkan torsi maksimal secara otomatis ke roda belakang saat mobil berada pada kecepatan 10-70 km/jam. 

Sebelum peluncurannya di Geneva Motor Show 2019, Toyota juga mengkonfirmasi Toyota Prius 2019 menggunakan mesin 4-silinder berkapasitas 1.800 cc. Konsumsi bahan bakarnya adalah 3,6 liter per 100 km. 

Menariknya, emisi gas CO2 yang dikeluarkanya adalah 85 gram per km. Sementara emisi NOx hanya 3,1 gram/km. Pencapaian ini dinyatakan 95% lebih rendah dibanding standar mobil bensin Euro 6.

Tentu saja pengembangan Toyota Prius bukan lah satu-satunya pekerjaan yang akan dilakoni Toyota. Apalagi, mereka menargetkan untuk menjual 13 juta kendaraan listrik di dunia.

"Peluncuran model-model baru akan memungkinkan kami untuk mepercepat dan mengkonsolidasikan kepemimpinan kami dalam hal elektrifikasi," ujar Mauro Caruccio, CEO Toyota Motor Italia. [Ary/Ari] 


Komentar