Toyota Masih Pikirkan Avanza di Masa Depan dengan Penggerak Roda Depan Share this
Berita Mobil
Mode baca

Toyota Masih Pikirkan Avanza di Masa Depan dengan Penggerak Roda Depan

Muhammad Ikhsan
oleh Muhammad Ikhsan
pada 18 August 2017

Foto: Toyota Avanza masih mempertahankan penggerak roda belakang

TANGERANG - Toyota Avanza berpenggerak roda belakang disebur para kompetitornya yang menggunakan penggerak roda depan. Toyota Indonesia pun berpikir bagaimana membuat Avanza tetap digemari konsumen dan cocok dengan kontur jalan di Indonesia.

Demikian disampaikan Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM). Seperti kita ketahui, tren MPV berpenggerak roda depan tengah digandrungi sejumlah konsumen di dunia termasuk Indonesia.

Dan MPV 7-seater terbaru yaitu Mitsubishi Xpander front wheel drive (FWD) adalah jawaban dari Mitsubishi untuk konsumen dalam negeri.

"Kami sedang memikirkan next Avanza ini mau bagaimana, apakah mengikuti aliran Mitsubishi atau DN Multisix (Daihatsu New Multisix) yang diikuti karena kami lagi join development. Kalau join development kan, Toyota sama Daihatsu harus kolaborasi," kata Soerjo kepada jurnalis di booth Toyota, GIIAS 2017.

Menurutnya, jika harus mengembangkan MPV model baru untuk mengisi segmen low MPV, Toyota Indonesia tetap harus memikirkan fungsinya. Karena berdasarkan hasil survey Toyota, segmen low MPV digunakan konsumen untuk mobilitas tak melulu kursi terisi penuh.

"Kesulitan toyota, Toyota engga bisa lepasin dari fungsi MPV-nya. Karena dari survey kami terakhir, kendaraan low MPV itu dalam kesehariannya enggak (selalu) pakai 7-seater, tapi semua barang dibawa terus dalam mobil," pungkas Soerjo.

Berdasarkan hasil survey internal Toyota beberapa waktu lalu itu, pihak Toyota pun belum memutuskan rencana ke depan untuk Toyota Avanza. Sementara Daihatsu dengan DN Multisix tengah melakukan studi MPV baru berpenggerak roda depan di GIIAS 2017.

"Jadi kami agak repot juga kalau mau ke arah Xpander dan Mobilio, kami dari model FR menjadi FF. Penggerak roda depan otomatis secara daya angkut akan berat (membenahi kendaraan). Apakah ke depan Toyota mau ubah (AVanza jadi penggerak roda depan) itu juga kita masih study," tutup Soerjo. [Ikh]


Komentar