Toyota Kembali Ekspor Innova dan Fortuner Setelah 5 Bulan Berhenti Share this
Berita Mobil
Mode baca

Toyota Kembali Ekspor Innova dan Fortuner Setelah 5 Bulan Berhenti

Muhammad Ikhsan
oleh Muhammad Ikhsan
pada 26 April 2016

Foto: All-new Toyota Fortuner diproduksi di pabrik PT TMMIN di Jawa Barat

JAKARTA – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengumumkan bahwa dua model International Innovative Multi-purpose Vehicle (IMV) baru yaitu all-new Kijang Innova dan all-new Fortuner mulai diekspor sejak bulan Maret 2016, setelah ekspor berhenti selama lima bulan menyusul adanya persiapan produksi model baru dua kendaran ini.

Produksi kedua model berlokasi di TMMIN Karawang Plant 1, Kawasan Industri Karawang International Industrial City (KIIC), Jawa Barat.

Alasan utama penghentian sementara kegiatan ekspor ini karena TMMIN memfokuskan diri untuk dapat memenuhi permintaan pasar domestik terlebih dahulu.

"Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan pasar domestik sudah terpenuhi sebelum melakukan ekspor. Ini merupakan langkah strategis kami sebagai salah satu basis produksi dan ekspor Toyota di kawasan Asia Pasifik," ungkap Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN.

Kedua model IMV ini merupakan produk yang menjadi andalan ekspor Toyota Indonesia. Kijang Innova dan Fortuner diekspor ke negara-negara di kawasan Asia-Pasifik, Afrika, Amerika Latin, Karibia, dan Timur Tengah.

Sepanjang bulan Maret 2016 yang merupakan bulan pertama kegiatan ekspor IMV, tercatat sebanyak 1.900 unit The all-new Toyota Kijang Innova dan 5.700 unit The all-new Toyota Fortuner telah meluncur ke pasar global. Kedua model ini menyumbangkan porsi 46% dari total kinerja ekspor kendaraan bermerek Toyota bulan Maret 2016 yang berjumlah 16.700 unit.

Angka ini sekaligus menunjukan peningkatan sebesar 10 persen dibandingkan dengan angka ekspor di bulan yang sama di tahun 2015 yang berjumlah 15.200 unit. Selain model IMV, kendaraan utuh (Complete Build-up Unit/CBU) Toyota lainnya yang diekspor adalah model Vios, Yaris, Avanza, Rush, Agya dan Town “Hampir separuh dari total ekspor disumbangkan oleh model IMV.

"Hal ini menunjukan bahwa kendaraan ini merupakan model global yang juga disukai di banyak negara. Kami sangat bangga bahwa Kijang Innova dan Fortuner made in Karawang bisa dinikmati bukan hanya oleh konsumen dalam negeri tetapi juga konsumen di pasar global,” ungkap I Made Dana Tangkas, Direktor Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN.

Tidak hanya kendaraan utuh, Toyota Indonesia juga mengekspor kendaraan terurai (Completely Knock down/CKD) sebanyak 3.400 unit, mesin utuh berbasis bensin dengan tipe TR sebanyak 4.200 unit serta komponen kendaraan sebanyak 6,4 juta unit sepanjang bulan Maret 2016.

Kegiatan ekspor yang telah dimulai dari tahun 1987 ini melibatkan sebanyak 25 perusahaan logistik serta 135 pemasok komponen. "Kami berharap kinerja ekspor yang konsisten dan berkesinambungan ini dapat menjadi bagian dari penggerak pembangunan industri otomotif Indonesia," tutup Warih. [Ikh/Idr]


Komentar