Foto: Toyota C-HR mulai dijual di Australia tahun depan
CANBERRA - Toyota C-HR akan menjadi mobil andalan baru perusahaan otomotif berlogo tiga elips di dunia. Mobil ini pun diyakini akan mendongrak penjualan Toyota global.
Di negara-negara Asia Tenggara, mobil ini cukup dilirik. Indonesia contohnya. Bahkan PT Toyota-Astra Motor terus menimbang-nimbang untuk meluncurkan Toyota C-HR 1.2-liter. Seperti dikatakan Henry Tanoto, Vice President PT TAM di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016.
Lain negara lain juga kegemaran konsumennya. Di Australia, negara berjuluk negeri Kanguru itu hanya akan menerima dua model premium C-HR yang akan tiba di dealer-dealer setempat pada kuartal pertama tahun depan.
Alasannya karena mobil ini untuk konsumen yang mencari keistimewaan dan emosional yang umumnya tidak bisa ditemui pada SUV-SUV kebanyakan.
Tony Cramb direktur dan marketing Toyota Australia menyebut, karena Toyota C-HR adalah evolusi dari SUV yang menyajikan performa, fitur inovatif dan efisiensi bahan bakar minyak.
"C-HR adalah mobil penumpang yang menekankan huruf S yaitu 'sport' dan 'style'," kata Cramb dalam keterangan resmi Toyota.
Dua model premium C-HR dimaksud adalah Active dan Koba. Nama terakhir suatu penghargaan bagi chief engineer Toyota global, Hiroyuki Koba, salah satu ujung tombak terciptanya desain agresif crossover tersebut.
Toyota C-HR dilengkapi pre-collision system bersanding dengan autonomous braking, adaptive cruise control, lane departure alert with steering control, automatic high beam dan reversing camera.
Untuk varian Koba akan tersedia kursi pemanas, smart entry dan start system dan roda 18" alumunium. Interiornya akan tersimpan 6,1".
Mobil ini tersedia dua pilihan mesin yaitu 1.2-liter turbo mampu menghasilkan tenaga sebesar 11 5hp dan 1.8-liter dengan jumlah produksi tenaga sebesar 122 hp. Untuk model hybrid, mesinnya hanya menghasilkan jumlah emisi CO2 kurang dari 90 g/km. [Ikh/Ikh]
Whatsapp 
Komentar