Toyota C-HR Masih Dipertimbangkan Kapan Masuk Indonesia

JAKARTA – Kabar Toyota Indonesia yang hendak menghadirkan model baru yakni C-HR, kian santer melalui beberapa petinggi perusahaan. Namun kehadirannya masih dipertimbangkan kapan masuk Indonesia.

Berbicara mengenai status produksi, Fransiskus Soerjopranoto, Executive General Manager TAM mengatakan, bahwa calon jagoan baru mereka merupakan produk impor.

“Sudah dipastikan kami akan memasarkan C-HR dengan status Completely bulit up (CBU). Tapi darimananya belum bisa kami sebutkan. Ada dua kemungkinan bisa Jepang atau Thailand,” ujar pria yang akrab disapa Soerjo, Jumat (02/06/2017) malam di Jakarta.

"Harusnya tahun depan (diluncurkan di Indonesia) tapi kita lagi coba supaya bisa tahun ini. Bukan belum siap, sekarang kita kebanyakan produk nanti dikenalin," lanjutnya.

Menurutnya, TAM belum bisa memastikan negara mana yang menjadi pemasok kendaraan tersebut, Thailand atau Jepang. Tetapi melihat negara terdekat bisa dipastikan C-HR untuk Indonesia datang dari Negeri Gajah Putih.

Berbicara mengenai kemungkin sumber tenaga yang digunakan, Henry Tanoto selaku Wakil Presiden Direktur TAM mengatakan pihaknya belum memutuskan. Ia mengatakan sudah dua tahun mempelajari kemungkinan masuknya C-HR ke Indonesia.

“C-HR masih kami pelajari hingga saat ini. Karena setiap kendaraan yang ingin kami pasarkan harus melalui studi agar bisa diterima konsumen. Baik mesin konvensional ataupun hybrid masih kami pertimbangkan,” ujar Henry di kesempatan yang sama.

Di Jepang Toyota C-HR tersedia dua pilihan mesin yaitu mesin bensin turbo 1.2-liter 8NR-FTS dikawinkan dengan transmisi super CVT-i 7-speed sports sequential shiftmatic dan mesin bensin 1.8-liter 2ZR-FXE dan transmisi THS II. Tidak menutup kemungkinan, Toyota C-HR masuk Indonesia dengan mesin 1.5-liter. [Dew/Ikh]