Foto: Toyota C-HR Hybrid
JAKARTA – Toyota Astra Motor (TAM) akan memperkenalkan C-HR hybrid siang ini (22/04/2019).
Setelah satu tahun setelah memasarkan C-HR versi bensin, akhirnya pabrikan yang bermarkas di Sunter, Jakarta Utara tersebut memasarkan varian hibrida. Varian satu ini diklaim lebih ramah lingkungan dan efisien dari sebelumnya.
Crossover compact tersebut digadang-gadang akan masuk ke Tanah Air dari Thailand secara utuh. Namun bukan tidak mungkin C-HR Hybrid tersebut akan datang langsung dari negara asalnya yakni Jepang.
Toyota C-HR Hybrid sendiri merupakan produk yang populasinya cukup banyak di luar negeri. Hal inilah yang dikatakan menjadi salah satu alasan menghadirkannya di Indonesia. Selain itu Toyota juga dalam rangka menyambut program Pemerintah mengenai elektrifikasi.
"Iya benar, kami akan meluncurkan C-HR Hybrid pada 22 April 2019. Dari blueprint Kemenperin RI (Kementerian Perindustrian Republik Indonesia), sudah ditetapkan bahwa elektrifikasi mulai dari sepedamotor dulu. Setelah itu, baru roda empat. Jadi, kami harus sudah menyiapkan dan tidak perlu menunggu policy,” ucap Fransiskus Soerjopranoto, Executive General Manager PT TAM beberapa waktu lalu.
Toyota C-HR Hybrid sendiri masih mengusung mesin 1.8-liter. Namun yang membedakan adalah adanya motor listrik yang menyokong mesin konvensional tersebut. Hasilnya penggunaan bahan bakar bisa jadi lebih efisien dari versi bensin murni.
Sayangnya Toyota C-HR Hybrid tidak menggunakan baterai yang dapat diisi ulang kembali (plug-in hybrid). Baterai yang digunakan crossover tersebut masih mengandalkan deselerasi mesin dan beberapa energi lainnya untuk mengisi ulang. [Dew/Idr]
Whatsapp 
Komentar