JAKARTA - Oli TOP1 meluncurkan oli motor dan pelumas mobil beberapa hari lalu untuk pasar Indonesia. Oli-oli tersebut diklaim memiliki kandungan yang dapat mengoptimalkan kinerja mesin hingga masa penggantiannya tiba.
Bagi pengguna motor, pihak PT Topindo Atlas Asia, distributor tunggal oli TOP1, menghadirkan TOP1 SMO MC 10W-30 dan TOP1 SMO MC 10W-40 dengan ukuran 0,8 liter.
Sementara untuk pengguna mobil tersedia dua pilihan. Pertama, TOP1 SMO HP Sport 15W-40 (mesin bensin) peruntukkan mobil LGCG. Kedua, TOP1 Zenzation Diesel 10W-40 (mesin diesel) yang hadir guna memenuhi kebutuhan spesifikasi mobil-mobil diesel terbaru dari pabrikan mobil yang ada di Indonesia.
Semua varian baru tersebut telah mengadopsi standarisasi oli terbaru yaitu JASO MA2 untuk oli motor, API SN untuk oli mobil bermesin bensin serta API CJ-4 untuk oli TOP1 Zenzation Diesel. Produk-produk TOP1 diformulasikan dengan bahan aditif pilihan kelas dunia yang sanggup meningkatkan performa dan ketahanan, sekaligus memberikan perlindungan maksimal terhadap mesin kendaraan.
Andry Lee, Sales and Marketing Director TOP1 Indonesia mengatakan kelima varian oli TOP1 terbaru itu telah mendapatkan kandungan sintetik dan aditif antikarat yang lebih tinggi serta formulasi aditif terbaru dari TOP1. Dengan begitu, konsumen dapat secara optimal memanfaatkan keunggulan teknologi oli terbaru TOP1 hingga penggantian oli sesuai rujukan pabrikan (10.000 km pada mobil dan 3.000 km untuk sepedamotor).
"Produk-produk terbaru kami memiliki keunggulan daya tahan pada kondisi ekstrim yang lebih tinggi, memberikan perlindungan terhadap karat lebih maksimal, dan yang pasti telah memenuhi spesifikasi tertinggi bagi kendaraan bermotor di kelasnya masing-masing,” ujar Andry saat peluncuran di Jakarta Barat (25/2).
Oli terbaru TOP1 ini juga sudah mulai ada di pasaran sejak 1 Januari 2019 lalu. Para pelanggan bisa mendapatkannya di toko-toko oli dan bengkel-bengkel di kota dan pelosok di seluruh Indonesia. Hadirnya produk ini juga membuat TOP1 Indonesia optimis mencapai penjualan hingga 1 juta liter di tahun ini. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar