Foto: Mercedes-Benz di DTM (Foto: Motorsport.com)
STUTTGART - Mercedes-Benz memastikan DTM 2018 akan menjadi musim terakhir sebelum fokus mengikuti Formula E mulai 2019-2020.
Mercedes-Benz telah mengikuti DTM sejak 2000 dan menjadi salah satu brand paling berprestasi. Namun pada Oktober 2016, Mercedes-Benz tertarik untuk dapat mengikuti kompetisi Formula E.
Menurut rencana awal, Toto Wolff selaku pimpinan Mercedes-Benz Grand Prix Ltd (MGP) memastikan akan mengikuti kompetisi mobil balap listrik ini pada musim 2018-2019. Namun kabar tersebut masih belum diketahui secara pasti.
Produsen mobil asal Jerman ini memastikan ikut Formula E pada musim 2019-2020. Guna memberikan perfoma apik di kompetisi balap mobil listrik, Mercedes-Benz telah memastikan akan menyudahi sepak terjangnya di DTM.
“Tahun kami di DTM akan selalu menjadi bagian penting dari sejarah motorsport Mercedes. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua anggota tim yang telah menunjukkan kinerja sangat bagus sehingga mampu membuat Mercedes-Benz sangat sukses di DTM,” tutur Toto Wolff.
Mercedes dan Formula E telah menyetujui perjanjian dalam mengikuti kompetisi balap mobil listrik tersebut. Pada perjanjian tersebut, Mercedes-Benz berhak memilih salah satu musim dari total 12 musim balap.
Produsen mobil asal Jerman ini diprediksi akan menurunkan 2 mobil balap listrik sekaligus pada kompetisi kali ini. Kompetisi balap mobil listrik ini dinilai sangat menarik dan sangat baik untuk masa depan oleh Mercedes-Benz.
Oleh sebab itu, Mercedes-Benz akan sangat serius mempersiapkan tim dan mobil balap listrik. Wajar apabila raksasa otomotif Jerman ini membutuhkan waktu lebih dan melewatkan musim ke-5 Formula E.
“Beri kami waktu untuk menyiapkan semuanya. Kami perlu mengerti Formula E sepenuhnya dan mempersipkan debut kami,” tutup Wolff. [Amo/Ikh]
Sumber: motorsport.com
Whatsapp 
Komentar