JEREZ — Berbekal tes di Jerez (Spanyol), tim Ducati Corse yakin menemukan solusi pada motornya agar bisa tampil maksimal di seri Le Mans, Prancis mendatang.
Berkaca dari laga akhir pekan lalu, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci jelas tak bisa berbuat banyak di lintasan Jerez. Motor mereka tampak lemah menghadapi area tikungan, meski akselerasinya masih cukup baik. Tapi, hal tersebut belum cukup untuk membawa mereka bersaing dalam perebutan podium.
Hal tersebut kemudian coba diperbaiki saat tes di Jerez beberapa hari lalu. Memang Dovizioso dan Petrucci bukan pencatat waktu tercepat. Namun, mereka mengklaim ada pengembangan yang dilakukan terhadap Desmosedici GP19.
"Tes ini selalu bermanfaat karena mereka memintamu untuk bekerja tanpa adanya tekanan dan mengevaluasi beberapa modifikasi yang tidak bisa dipakai saat balapan kemarin," kata Dovi.
Dia menambahkan pada tes ini mereka mengerjakan banyak hal. Namun, fokus utamanya adalah mengenai set up elektronik. Dovi mengaku setelan mereka sekarang ini cocok untuk diterapkan di sirkuit mana pun.
"Masih ada ruang untuk pengembangan, baik dari sisi pembalap maupun motor. Kami pergi ke Le Mans dengan pemikiran jelas tentang bagaimana melakukannya," sahut Dovi.
Sementara itu, Petrucci menjelaskan di tes Jerez mereka memang tidak mencari lap time tercepat. Itu lantaran ada banyak komponen yang dicoba.
"Secara keseluruhan, kami bekerja untuk memaksimalkan stabilitas saat pengereman dan kecepatan di tikungan sebagai cara untuk menemukan solusi untuk seri Le Mans. Saya senang karena apa yang kami coba membuat perasaan terhadap motor menjadi lebih baik. Saya harap bisa membuat langkah lebih baik di Prancis," tutup Petrucci. [Ary/Ari]
Whatsapp 
Komentar