Tiga Tips Mencegah Rem Teromol Macet Share this

Tiga Tips Mencegah Rem Teromol Macet

Denny Basudewa
pada 05 February 2018

Foto: Rem Teromol Mobil

JAKARTA – Rem teromol pada mobil memerlukan perhatian khusus agar tidak macet.

Mobil yang masih menggunakan perangkat rem jenis teromol atau drum, ternyata memerlukan perhatian khusus dari pemiliknya. Terlebih ketika kendaraan usai dicuci atau melintasi genangan air cukup tinggi.

Beberapa kasus terjadi pada pemilik maupun pengguna mobil yang masih menggunakan rem teromol. Mereka mengeluhkan kendaraannya tidak bisa bergerak maju, karena peranti pengeremannya macet.

Ari, selaku Service Advisor Suzuki Bintaro mengatakan, kejadian rem teromol yang macet biasanya dialami setelah mobil dicuci, kemudian didiamkan dalam waktu cukup lama. Sementara penggunaan rem parkir menjadi faktor utama kejadian tersebut.

“Kejadian rem nyangkut atau macet cukup banyak terjadi biasanya pada musim hujan. Karena kondisi udara lembab, dan setelah dicuci tidak dibawa jalan dulu sampai kering. Ditambah lagi menarik rem tangan terlalu kencang, jadinya nempel,” jelas Ari di Bintaro (05/02/2017).

Dapat disimpulkan setidaknya ada tiga cara untuk mencegah rem teromol macet.

  1. Pastikan setelah mencuci mobil atau melewati genangan air tidak langsung diparkir, apalagi untuk waktu yang lama. Pastikan perangkat rem teromol sudah kering ketika ingin parkir cukup lama.
  2. Gunakan rem parkir seperlunya dan tidak perlu ditarik terlalu kencang. Untuk mobil bertransmisi manual, bisa dibantu dengan masukkan gigi 1 atau 2, agar kendaraan tidak bergerak pada kondisi parkiran menanjak atau menurun. Pada mobil bertransmisi otomatis, cukup posisikan gear di P maka rem parkir sebetulnya tidak terlalu dibutuhkan.
  3. Pada garasi atau tempat parkir yang memiliki dataran tidak rata, cukup ganjal dengan batu atau balok agar mobil selalu pada posisi aman.

Rem teromol atau drum pada mobil memang sudah banyak ditinggalkan oleh produsen kendaraan, khususnya yang berasal dari Eropa. Namun beberapa pabrikan masih menggunakan teknologi lawas pada pengereman kendaraan tersebut terutama pada roda belakang.

Hal ini secara tidak langsung berkaitan dengan efisiensi produksi. Maka melakukan pemeliharaan berkala pada rem teromol, dapat memangkas biaya perawatan. [Dew/Ari]


Komentar