JAKARTA – Kymco X-Town 250i 2020 diluncurkan dengan kejutan. Pertama, harga Kymco X-Town lebih murah daripada Kymco DownTown 250i padahal kapasitas mesin mereka sama.

Kedua, apalagi Kymco X-Town (XT) dibekali fitur ABS (anti-lock braking system) dual channel, sementara fitur ini absen di Kymco DownTown (DT).

Sebagai referensi berikut harga dua maxi scooter Kymco:

• Harga Kymco X-Town 250i 2020 Rp 62,5 juta
• Harga Kymco DownTown 250i Rp 68 juta

DownTown diluncurkan pada 2017 ketika Kymco kembali ke Indonesia dibawa oleh PT Smart Motor Indonesia (SMI). Peluncuran X-Town tiga tahun kemudian, tepatnya pada Juli 2020.

Itu semua mengundang penasaran Otospirit.com untuk mencoba jagoan baru ini. Beberapa hari kami mengendarainya di seputar Jakarta.

Desain Kymco X-Town 250i 2020

Secara keseluruhan desain Kymco XT lebih halus dibandingkan Kymco DT. Garis-garis desainnya sederhana meski bentuk depan skuter ini terinspirasi dari wajah elang (DT terinspirasi dari burung hantu).

Desain lampu DRLs (daytime running lights) LED tidak membuat efek angker skuter ini. Dua headlight menampilkan bohlam halogen H7 – ini menjadi kritik bagi Kymco karena para pesaingnya sudah menggunakan LED.

Siluet X di lampu kombinasi belakang yang unik membuat pengendara-pengendara lain di belakang dapat dengan mudah mengenali XT. Lampu kombinasi belakang LED.    

Dimensi X-Town

XT lebih pendek 15 mm daripada DT. Panjang XT 2235 mm dan panjang DT 2250 mm. Wheelbase XT hanya lebih panjang 2 mm dari DT.

Ketinggian X-Town 250i lebih tinggi dibandingkan DownTown 250i (1370 mm vs 1310 mm). Lebar (780 mm) dan ground clearance (135 mm) kedua model sama.

Sementara ketinggian jok DT yang selama ini dianggap rendah ternyata masih lebih tinggi daripada XT (810 mm vs 785 mm).

Kualitas Pengendaraan Kymco X-Town 250i 2020

Kami terkejut dengan tingkat kenyamanan yang diberikan oleh XT sama seperti DT. Pengendaraannya tetap lembut (tidak terlalu lembut). Posisi berkendara ergonomis – tangan pengendara dapat memegang dan mengendalikan setang dengan baik serta kedua kakinya bisa menjulur ke depan.

Posisi jok pengendara rendah dan terpahat massif, sedangkan jok pembonceng lebar membuatnya enak ditunggangi. Tingkat keempukan jok pun memuaskan alias tidak keras.

Performa Kymco X-Town 250i

Performa mesin XT kurang galak dibandingkan DT meski memiliki kapasitas sama 250cc, 1-silinder, SOHC, fuel injection. Meski demikian di lintasan lurus dan menanjak, performa skuter ini tetap asyik. Bagi Anda yang pernah mengendarai DT tentu bisa merasakan perbedaannya.

Dari brosur dua maxi scooter ini kita bisa melihat tenaga XT kalah sekitar 3 HP menjadi 20,6 HP. Sama halnya dengan torsi yang hanya menuai 21,5 NM sementara torsi DT 23,14 Nm.

Instrument Panel dan Akomodasi

Instrument panel XT hadir dengan speedometer dan tachometer analog, serta digital multi-information display (MID) bercahaya biru. Speedometer-nya sendiri menampilkan satuan kilometer per jam dan mile per hour.       

MID menyodorkan beragam informasi penting seperti status BBM (bahan bakar minyak), suhu mesin, tegangan aki, jam, odometer, dan tripmeter. Konsumsi BBM rata-rata absen di XT, sedangkan di DT ada.

Di bagian kiri depan, di bawah setang, terdapat laci yang bisa menyimpan beberapa benda. Di dalamnya Anda bisa mengisi daya smartphone karena dilengkapi USB port. Sebagai perbandingan, di DT terdapat 2 laci.

Skuter besar dengan tangki bensin 12,5 liter ini memiliki bagasi yang luas di bawah jok. Anda bisa menyimpan 1 helm full-face dan 1 helm open-face, bersama jaket.

Verdict

Menurut kami, Kymco X-Town 250i tetap menggoda dengan ergonomika, kenyamanan berkendara, akomodasi, fitur ABS, dan performa mesin (meski tidak segalak DT). Dari sisi wajah, desainnya lebih sopan dibandingkan DT atau bahkan dengan saudara kembarnya yang lebih futuristic XT CT.