JAKARTA – Kymco GP 125 2020 dijual untuk membangkitkan kenangan para pemilik Kymco klasik. Di sisi lain Kymco GP 125 diposisikan sebagai skutik termurah Kymco di Indonesia untuk menggaet segmen low end.

Harga Kymco GP 125 2020 Rp 21,5 juta on-the-road DKI Jakarta. Harga Kymco GP 125 tersebut lebih mahal dari Yamaha Mio series, bersinggungan dengan Yamaha Freego dan Honda Vario 125.

Secara dimensi, Kymco GP 125 2020 lebih tepat diadu dengan Yamaha Mio atau Honda BeAT, dibandingkan dengan Yamaha Freego atau Honda Vario 125. Sementara dari segi kapasitas mesin justru sama dengan Freego, Mio dan Vario 125. Yamaha Motor Indonesia sendiri tidak punya skutik 100cc atau 110cc.

Dimensi panjang GP 125 1790 mm, lebar 690 mm, tinggi 1100 mm, serta wheelbase 1225 mm. Yamaha Mio 1870 x 685 x 1060 x 1260 mm. Sementara Honda BeAT 1.877 x 669 x 1.074 x 1256 mm. Kita bisa lihat skuter Taiwan ini lebih pendek namun lebih lebar dan lebih tinggi di antara dua kompetitornya.

KYMCO GP 125

Kami mengencaninya beberapa hari di jalan-jalan sibuk dan sempit Ibukota Jakarta. Seperti apa rasanya?

Desain Kymco GP 125 2020

Seperti model-model klasik Kymco, skuter ini memiliki bagian tameng depan yang meluncur tajam dari atas ke bawah dan meruncing. Sepintas mirip Kymco Trend SR di era 2000-an.

Anda tidak akan menemui fender di depan. Fuel cap pun absen di bawah setang atau di balik perisai, sebagai gantinya kantung yang melebar, serta sebuah USB port untuk mengisi daya smartphone Anda.

HARGA KYMCO GP 125 Instrument panel klasiknya mengawinkan nuansa digital (yang menampilkan Odometer, Speedometer, Tripmeter, Jam, dan Ketersediaan BBM) bercahaya oranye dengan analog (tachometer). Tachometer, mungkin, hanya dimiliki oleh Kymco GP 125 di kelasnya.

SKUTER MURAH

Buritan skuter mungil ini menampilkan lampu rem full LED. Ini berbeda dengan sistem pencahayaan depan yang masih menganut halogen, termasuk semua lampu sein.

Akomodasi Kymco GP 125 2020

Masih di bagian buritan, tepatnya di belakang jok terdapat penampang yang bisa menahan beban hingga 5 kg.

FITUR KYMCO GP 125

Meski secara keseluruhan dimensinya kecil, namun legroom Kymco GP 125 2020 lumayan luas. Dan dengan lantai rata, Kymco Indonesia mengklaim bisa dimanfaatkan untuk mengangkut 2 galon air. Tentu saja bagi para pebisnis, skuter ini bisa diandalkan.

Di bawah joknya terdapat ruangan yang bisa menyimpan 1 helm open-face. Sayangnya, posisi throttle body yang berada di dalam bagasi mengganggu – beberapa helm saya membuat jok tidak menutup dengan rapat.

Di Jalan Raya

Ketika mesin dinyalakan dan posisi idle, kami merasakan getaran. Menurut kami, ini agak mengganggu. Dua mata kami pun langsung memerhatikan tachometer, dan ternyata jarumnya menunjuk angka 1800-1900 rpm.

Menariknya, saat melaju getaran itu hilang. Karakter mesin dirasa tenang di putaran bawah dan menengah, namun sejurus kami semakin membuka throttle mesin terasa galak. Dengan tubuh kecil GP menari dengan lincah.

Dan, kembali ketika kami harus berhenti karena traffic light atau macet, getaran itu kembali terasa. Hmm… sepertinya Kymco harus memperhatikan masalah yang satu ini.

Kymco GP 125 2020 Karakter suspensinya ‘menengah’ – tidak terlalu empuk dan keras. Ini membuatnya asyik diajak berkelit di kepadatan lalu lintas.

Dengan ukuran roda 10” menjadi kendala sendiri di jalan raya. Di beberapa jalan raya dengan speed bump (polisi-tidur) lebih tinggi yang kami jumpai menyentuh bagian bawah lantai. Beberapa kali kami mengakali dengan melaju diagonal. Ini seharusnya menjadi perhatian Kymco khusus untuk pasar Indonesia.

Kymco membekali Kymco Gp 125 2020 dengan mesin 125cc, 1-silinder, SOHC, fuel injection (Trend SR masih karburator), bertenaga 6,5 kW pada 8500 rpm dan bertorsi 9,1 Nm pada 6500 rpm.

Oiya satu lagi. Kymco tidak memasang side stand switch atau fitur yang mematikan mesin secara otomatis ketika penyangga samping diturunkan.