Suzuki Ignis Sahabat di Tengah Kota

JAKARTA - Masih jelas di ingatan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghadirkan Suzuki Ignis dengan sejumlah fitur sebagai mobilitas anak muda dan keluarga muda di perkotaan. Agar lebih tertanam citra kendaraan perkotaan, SIS pun menjulukinya "Urban SUV".

Untuk membuktikannya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengundang Otospirit.com dan jurnalis lainnya untuk merasakan Suzuki Ignis di padatnya jalanan Ibukota Jakarta pada Rabu (26/4) mulai siang hingga malam hari. Kami merasakan Suzuki Ignis GLX AMT (AGS) yang dijual Rp 169,5 juta (on-the-road Jakarta).

Dengan pertimbangan Suzuki Ignis sebagai city car, dari Art Otel, Jakarta Pusat, mobil dikendarai menuju Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta melewati jalan Sudirman. Tiba di jalan Patung Panahan, Otospirit.com sempat berfoto ria bersama mobil ini.

Start dari Art Otel, OS memilih duduk sebagai penumpang depan. Dengan tinggi badan 168 cm, ruang kabin terasa begitu lapang. Kaki bisa selonjoran dan tidak menekuk. Artinya body kecil terlihat dari luar bukan berarti interiornya terasa sempit.

Di interior, mobil yang identik dengan anak muda dan keluarga muda ini dilengkapi head unit layar-sentuh 7" didesain menyembul dari dashboard-nya. Desainnya bisa dibilang sangat akrab dengan anak muda. Dan umumnya model ini bisa kita jumpai di mobil-mobil di atas Rp 200 juta. Bagian ini diberi kelengkapan CD, USB MP3, WMA dan bluletooth yang selera kawula muda yang melek teknologi. So, tidak salah mobil ini cocok konsumen usia 25-35 tahun.

Tak lama, rombongan kemudian bertolak ke Houbii di Pondok Indah. Otospirit.com kali ini berada di balik kemudi. Kami menikmati perjalanan menuju tempat olahraga itu dengan kecepatan sedang.

Impresi saat itu, kondisi jok sangat nyaman memeluk punggung. Sementara kompartemen juga berhasil menyejukkan kedua mata berkat penggunaan dual tone warna hitam dan putih pada dashboard.

Kendaraan terus kami arahkan ke meeting point kedua dengan membelah padatnya jalur Jakarta. Suspensinya tidak terasa bergoncang. Namun suara dari luar agak mengganggu telinga terutama berada di samping truk.

Kendari demikian, rasa itu hilang seketika ketika sistem audio yang dapat dioperasikan melalui lingkar kemudi bisa menghibur hati. Fitur tersebut tentunya memberikan kenikmatan tersendiri selama proses berkendara. Otospirit.com juga bisa mengetahui informasi berkendara di Multi Information Display (MID) pada cluster meter.

Kunci utama Suzuki Ignis untuk bisa lincah di jalan perkotaan adalah panjang yang mencapai 3.700 mm. Dengan wheelbase cuma 2.435 mm, mobil ini sanggup meliuk-liuk di tengah padatnya jalan Ibukota Jakarta. Otospirit.com juga merasa nyaman dengan lingkar kemudi yang ringan sehingga memudahkan pengendalian.

Dengan keunggulan dimiliki wajar Suzuki Ignis diserap banyak konsumen saat perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017. Dalam pameran itu, PT SIS berhasil menjual 812 unit Ignis. Kesuksesan Ignis karena memang model ini menjembatani konsumen yang ingin naik kelas dari LCGC, namun tetap harga di bawah Rp 200 juta.

Rombongan sampai di Houbii di mana salah satu tempat bermain trampoline dan wall climbing yang pasti akan menarik orang-orang muda. Permainan Houbii memang menuntut kekuatan dan ketahanan otot tubuh sehingga cukup menguras keringat kami. Di tempat itu biasanya anak-anak muda dan keluaga muda menghabiskan waktu akhir pekannya, di mana mereka adalah segmennya Suzuki Ignis.

Perjalanan bersama Suzuki Ignis dilanjutkan ke Pondok Indah Mall 2 untuk berbelanja dan refresing. Setelah itu, sekitar pukul 19:00, rombongan jurnalis kembali ke Art Otel untuk mengakhiri perjalanannya. Saya sempat bertanya, kondisi jalanan Jakarta pas jam pulang kerja pasti akan padat. Meski dibantu oleh Patwal, namun tidak cukup membantu untuk segera sampai di garis finish. Ok saya pun santai agar tidak mengganggu pengguna jalan lain.

Otospirit.com mulai menginjak pedal gas, melaju di jalanan Kota Jakarta yang sangat padat. Saat itu kondisi hujan dan cukup mengganggu visibilitas pengemudi. Beruntung dengan body compact-nya, Suzuki Ignis nyaman diajak bermanuver, terutama saat menyalip di jalanan.

Kendati jalanan Kota Jakarta macet, namun berkat kabinnya yang cukup luas, mengendarai Ignis tidak cepat lelah apalagi disuguhkan dengan ornamen-ornamen menarik di dalamnya. Saya sendiri terbantu dengan transmisi AGS yang menjadi andalan Suzuki di segmen compact car.

Suzuki sengaja memilih rute dalam kota guna menyesuaikan konsep Urban SUV mesin K12M berkapasitas 1.2-liter DOHC VVT. Mesin ini sanggup mengeluarkan tenaga 84 hp dan torsi maksimal 115 Nm. Dua pilihan transmisi menyertai pilihan varian Suzuki Ignis, manual dan Automated Manual Transmission (AMT/AGS).

Untuk tenaga mesinnya sudah sesuai untuk dikendarai di dalam kota. Praktis hal ini membuat Ignis sangat nyaman dikendarai. Namun, bukan berarti Suzuki Ignis tidak bisa diajak keluar kota atau di jalan-jalan menanjak.

Tiba di Art Otel, kondisi cuaca kembali cerah. Perjalanan pun berakhir dan menjawab semua keraguan tentang Suzuki Ignis. [Ikh]