Foto: Suzuki Ignis (Foto: Ikh)
JAKARTA - Cuaca Jakarta, Selasa (25/4) pagi saat itu sungguh bersahabat. Otospirit.com bergegas menuju Art Otel, Jakarta Pusat, tempat di mana para jurnalis berkumpul untuk mengikuti acara Suzuki Ignis media drive setelah Ignis diluncurkan di Indonesia beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan ini Otospirit.com terpilih untuk menikmati Suzuki Ignis GLX AMT (AGS) yang dijual Rp 169,5 juta (on-the-road Jakarta) sebagai penumpang. Kendaraan berdaya tampung 5-penumpang ini diharapkan bisa menjadi tren baru di segmen low SUV Indonesia bersama dua tipe lain (GL MT dan GLX MT).
Wajib untuk dicermati, Suzuki Ignis dengan tegas mengutamakan fungsi daripada sekedar kemewahan. Ini bisa dirasakan ketika kehadiran fitur-fitur penunjang untuk anak muda bahkan keluarga muda. Dan jika melihat desain secara keseluruhan, tidak berlebihan jika kami bilang bahwa Suzuki Ignis membuka segmen baru di Indonesia.
Segudang fitur tersebar pada mobil yang didatangkan dari India itu antara lain lampu LED projector dan Daytime Running Light (tipe teratas) dan lain-lain.
Sejumlah fitur baru yang tersimpan tentunya untuk membatasi ruang gerak segmen LCGC (low cost and green car) dan city car non-LCGC. Hal ini meningkatkan rasa penasaran kami untuk melanjutkan menyelami interior Suzuki Ignis.
Interior Suzuki Ignis
Memasuki interiornya, kesan modern, unik dan futuristik tertangkap mata. Untuk Suzuki Ignis GLX AMT telah mengadopsi jok berbalut bahan fabric, terintegrasi CD, USB MP3, WMA dan bluletooth. Suzuki menyediakan banyak cup holder tersebar di doortrim depan dan belakang.
Menariknya, desain dashboard dengan two tone colour (hitam dan beige) didesain bertingkat dan cukup detail dalam pengerjaannya. Warna beige sendiri berhasil menciptakan kesan lega ketika berada dalam interior mobil ini.
Keunikan lain adanya headunit layar-sentuh 7" yang didesain menyembul dari dashboard-nya. Insiyur Suzuki sepertinya berhasil membuat calon konsumen potensial terkejut untuk segera meminang Suzuki Ignis, karena desain ini tidak dimiliki para kompetitor Suzuki Ignis di Indonesia. Kami pun sempat memanfaatkan fitur bluletooth untuk pairing dengan smartphone Xiamo dan hasilnya bisa menikmati koleksi lagu-lagu.
Dua kursi depan dapat digeser maju-mundur secara manual untuk memperluas legroom. Dengan tinggi badan 168 cm dan duduk di samping pengemudi, Otospirit.com rasanya tidak seperti berada dalam low SUV. Begitu pun rekan kami dengan tinggi badan 170 cm yang duduk di kursi belakang. Anda salah menilai jika ukuran body-nya akan menciptakan ruang sempit di interior.
"Duduk di jok belakang terasa nyaman. Leg room masih tersisa dan duduk di kursinya juga empuk," kata Harso Kurniawan jurnalis dari media Beritasatu.com.
Interior Suzuki Ignis
Kenyamanan penumpang kursi baris kedua berkat dimensi panjang 3.700 mm, tinggi 715 mm dan lebar 995 mm dengan wheelbase 2.435 mm, di samping ketepatan insiyur-insiyur Suzuki dalam memaksimalkan ruang agar membuat interior mobil tetap terasa nyaman dengan new generation platform.
Sebagai generasi baru Urban SUV, Suzuki Ignis menyediakan fitur-fitur keselamatan Anti-lock Braking System (ABS) dengan Electronic Brakeforce Distribution (EBD) serta Brake Assist (BA) dual SRS Airbag.
Sedangkan guna mendukung mobilitas keluarga muda yang memiliki bayi, Ignis berikan ISOFIX. Kondisi ini praktis meningkatkan keselamatan bayi selama dalam perjalanan.
Kami menilai interior Suzuki Ignis terbuat dari bahan material sesuai dengan nilai rupiah yang dikeluarkan konsumen, namun kelebihannya Suzuki lebih apik mengemasnya daripada para pesaing. Kondisi itu tentu saja akan dimanfaatkan Ignis untuk menjadi populer di kalangan anak muda dan keluarga muda serta mendukung konsumen-konsumennya berkendara di tengah kota.
Sekitar 20 menit lamanya menyelami interior Suzuki Ignis, kami menyimpulkan, Urban SUV Suzuki Ignis akan sukses menggoda pelanggan. Harga relatif terjangkau plus tersebar fitur mumpuni, anak muda mana yang tak tertarik? [Ikh]
Whatsapp 
Komentar