Foto: Test Drive Toyota Sienta (Foto: Amos)
JAKARTA - Toyota Sienta generasi kedua yang masuk pasar Indonesia merupakan 7-seaters passenger car untuk masyarakat perkotaan yang memiliki beragam aktivitas.
Toyota menyebutnya MAV (multi activity vehicle), bukan sekadar membawa dan mengantar penumpang dari satu tempat ke tempat lain. Yang paling penting adalah nyaman dikendarai dan terlihat menarik. Sienta sendiri menampilkan desain modern, active dan fun yang terinspirasi dari sepatu trekking.
Konsepnya sejalan dengan teknologi dan efisiensi yang lebih baik. Hal ini seolah-olah mengajak kita menggunakan sepasang sepatu untuk mengeliling hutan pinus sembari menghirup udara segar pagi hari.
Masuk Indonesia, Toyota Sienta telah mendapatkan sejumlah penyempurnaan di eksterior, interior, maupun performa mesin agar pengalaman mengemudi pengendara maupun penumpang menjadi kian baik dan nyaman serta aman.
Fakta bahwa Sienta lebih nyaman dan aman bagi mereka yang memiliki aktivitas padat terjawab dengan berbagai perlengkapan di dalammnya mulai Anti-lock Braking System (ABS), Electric Brake Force Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA). Fitur audio system Toyota Sienta hadir dengan layar-sentuh 7" dengan kemampuan wifi, Miracast, Bluetooth, USB untuk menemani selama perjalanan.
Test Drive Toyota Sienta (Foto: Amos)
Diproduksi di pabrik Toyota di Karawang, Jawa Barat, Toyota Sienta tetap mengutamakan kualitas Toyota Global Sienta membawa sesuatu yang cukup unik di segmennya yaitu lebih besar, dinamis. Dua hal itu otomatis memberikan kepuasan bagi pemiliknya.
Untuk konsumen yang mementingkan kenyamanan dan efisiensi, mobil ini sangat cocok. Toyota Sienta menyodorkan mesin kapasitas 1.5-liter DOHC, Dual VVT-i berkode 2NR-FE dikencani transmisi manual 6-speed dan CVT 7-Speed Sport Sequential Shiftmatic, di mana menawarkan kepuasan saat pengendaraan pada kecepatan rendah atau tinggi, perjalanan dalam maupun luar kota.
Tenaga mesin yang tersedia yaitu 107 PS pada putaran 6.000 rpm dan torsi puncak 14.3 kgm pada putaran 4.200 rpm. Mesin baru ini tergolong mesin yang cukup bertenaga dan tentunya hemat bahan bakar minyak.
Toyota Sienta banyak daya tarik lain, di antaranya ketika berkendara di dalam kota yang padat kendaraan. Dengan dimensi PXLXT (4.235mm x 1.695mm x 1.695mm) dan ground clearence 170mm, mobil tetap mantap meliuk-liuk dan minim bodyroll.
Para desainer Toyota sangat matang menghitung dimensi mobil ini untuk mengantisipasi kondisi jalanan di Indonesia. Interiornya juga terbilang senyap, tidak terganggu suara dari luar.
Untuk Sienta tipe Q yang kami kendarai, sistem keselamatan telah ditambahkan dengan Vehicle Stability Control (VSC) untuk menjaga kendaraan tetap stabil saat menikung atau berpindah jalur secara dadakan. Ada juga fitur Hill–Start Assist Control (HSA) yang membantu menjaga posisi kendaraan di tanjakan. Fitur ini sangat membantu wanita pengemudi yang umumnya tidak terbiasa di jalan tanjakan.
Test Drive Toyota Sienta (Foto: Amos)
Area kaca depan yang luas dan pilar A ramping meningkatkan jarak pandang ke depan. Dan melalui roda kemudi terbungkus kulit dengan berbagai tombol, Anda akan dibuat percaya diri saat bermanuver. Bahkan kursi pengemudi bisa diatur naik-turun untuk mendapatkan visibilitas lebih baik.
Kenyamanan berkendara Toyota Sienta sulit ditemui di mobil sekelas. Dengan Sienta, Toyota selalu memberikan kenyamanan, membuktikan bahwa kendaraan itu membuat pengemudinya tersenyum.
Pemilik Toyota Sienta adalah mereka yang menginginkan MPV berkulitas sebagai teman dalam beragam aktivitas. Dari sisi ini pengalaman berkendara yang menyenangkan melalui kenyamanan, keselamatan, keamanan serta kepraktisan adalah kunci utama yang dimiliki oleh Toyota Sienta.
Kesimpulannya, Toyota Sienta generasi kedua memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dengan cara unik. Apalagi, Sienta dilengkapi tiga pengaturan kursi sesuai kebutuhan. Ini membuat kenapa keluarga muda ingin segera memiliki Toyota Sienta. [Otospirit]
Whatsapp 
Komentar