Teknologi Canggih Belum Tentu Menjadi Pilihan Utama Calon Konsumen Share this

Teknologi Canggih Belum Tentu Menjadi Pilihan Utama Calon Konsumen

Amos Arya
oleh Amos Arya
pada 07 September 2016

Foto: Teknologi belum menjadi faktor utama dalam menentukan kendaraan pilihan

CALIFORNIA -Perusahaan otomotif berlomba menghadirkan teknologi canggih pada produk mereka. Seperti mobil plug-in hybrid, mobil bergerak otomatis (otonom) mobil listrik dan berlimpah fitur entertainment. Sayangnya, calon pembeli belum menyadari manfaat dari teknologi-teknologi canggih tersebut.

Berdasarkan riset TECHnalysis Research, LCC, calon konsumen lebih tertarik dengan harga, penampilan, efisiensi bahan bakar, merek, performa dan jenis mobil. Lembaga non-profit ini melakukan survei terhadap 1.000 orang Amerika Serikat.

teknologi mobil Hasil survey menurut TECHnalysis Research, LCC

Kecanggihan teknologi ternyata belum memiliki pengaruh yang sangat besar bagi calon konsumen. Infotainment, konektivitas dan berbagai macam fitur teknologi terbaru berada di posisi terbawah dari hasil survei ini.

Hampir 40 persen peserta survei memiliki minat kepada mobil dengan teknologi otonom. Namun yang membuat teknologi ini sangat diragukan kualitasnya yaitu dalam hal keselamatan.

"Konsumen semakin tertarik dengan teknologi otomotif, namun mereka lebih mementingkan fitur keselamatan jika dibandingkan dengan teknologi mobil otonom. Pada kenyataanya, banyak konsumen mengungkapkan keresahannya mengenai fitur otonom dan keamanan kendaraan," tutur Bob O'Donnell, TECHnalysis Research President.

Artinya warga AS masih waspada terhadap mobil bergerak otomatis (otonom) dan fitur keselamatan yang ada di dalamnya.

Teknologi-3 Hasil survey menurut TECHnalysis Research, LCC

Teknologi yang hampir masuk dalam kriteria utama yaitu fitur GPS, kamera parkir, HUD dan pengenalan suara. Fitur-fitur teknologi dengan mengutamakan keselamatan berpengaruh sangat besar bagi konsumen dalam menentukan pilihan. [Amo/Ikh]


Komentar